Skuad Golden State Warriors (GSW) untuk menghadapi NBA 2024/2025 cukup bervariasi. Banyak pemain non Amerika Serikat yang menghuni tim asal San Fransisco tersebut.
Hal tersebut berpengaruh kepada keikutsertaan para pemain GSW di Olimpiade 2024 Paris. Pada ajang ini, ada tiga pemain Golden State Warriors yang berlaga. Akan tetapi, tak semuanya tampil cemerlang.
Mungkin banyak yang tak sadar jika Usman Garuba merupakan bagian dari Golden State Warriors 2023/2024. Hal ini bisa terjadi karena ia lebih sering bermain di G League. Pemain yang berposisi sebagai power forward ini hanya memainkan enam laga pada musim tersebut. Meski begitu, ia masih dipertahankan Golden State Warriros musim 2024/2025.
Walaupun tak mentereng di level klub, Garuba masih dipercaya untuk mengisi satu tempat di skuad Spanyol untuk Olimpiade 2024. Namun, ia hanya berperan sebagai pemain pelapis. Padahal, pada EuroBasket 2022 dan FIBA World Cup 2023, ia dipercaya sebagai pemain utama.
Pada ajang kali ini, Garuba hanya mencatat rata-rata 13,4 menit dari 3 laga. Ia hanya menjadi pelapis dari Santiago Aldama yang tampil mentereng untuk Spanyol. Garuba sendiri hanya mencatat rata-rata 1,7 poin, 0,3 assist, dan 3,7 rebound per laga. Torehan tersebut gagal membantu Spanyol lolos dari fase grup
Gui Santos juga memiliki kiprah yang tak jauh berbeda dari Usman Garuba saat berseragam Golden State Warriors. Ia hanya mencatat 23 penampilan dan lebih sering bermain untuk Santa Cruz Warriors di G League. Ia dinilai masih terlalu muda untuk menggeser posisi yang telah lama diisi Draymond Green di posisi power forward.
Meski begitu, Santos sukses mendapatkan kepercayaan penuh kala membela Timnas Brasil di Olimpiade 2024. Hal tersebut bisa dilihat dari menit bermainnya di mana ia menjadi pemain dengan rata-rata menit bermain terbanyak di Brasil selama fase grup. Ia mencatat rata-rata 29,1 menit dari 3 laga.
Dalam kurun waktu tersebut, Santos mencatat rata-rata 7,3 poin, 2 assist, dan 3,7 rebound per laga. Secara torehan, ia bukanlah yang terbaik. Sebab, ia berada di bawah Vitor Benite, Bruno Caboclo, Leo Maindi, dan Yago Santos. Santos sendiri sukses membawa Brasil lolos ke babak delapan besar sebagai peringkat ketiga Grup B. Ia dan negaranya akan menghadapi Amerika Serikat pada babak delapan besar.
Bukan lagi menjadi rahasia jika Stephen Curry merupakan ikon dan bintang utama Golden State Warriors. Hal tersebut telah ia lewati sejak bergabung bersama tim ini. Dengan labelnya sebagai pemain bintang, tak heran bila ia sangat diinginkan berada di skuad Amerika Serikat untuk Olimpiade 2024.
Dari tiga laga yang telah ia jalani pada fase grup, Curry menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak ketiga di negaranya. Akan tetapi, harapan besar terhadapnya sebagai pemain bintang belum terlihat pada tiga laga awal. Sebab, ia tampak masih bermain bisa saja.
Dalam urutan poin, ia hanya berada di peringkat kesembilan di Timnas Amerika Serikat. Sedangkan, dalam hal assist, ia masih kalah dari Devin Booker dan LeBron James. Secara keseluruhan, Curry mencatat rata-rata 7,3 poin, 2,3 assist, dan 3 rebound per laga. Catatan tersebut membuka peluang baginya untuk tampil lebih baik pada babak delapan besar.
Pada babak delapan besar cabor basket Olimpiade 2024, Gui Santos dari Timnas Brasil dan Stephen Curry dari Timnas Amerika Serikat akan bertemu. Keduanya tentu akan berusaha bermain baik demi menuju semifinal. Mampukah Gui Santos dan kolega menghentikan dominasi para bintang di Timnas Amerika Serikat? Laga seru ini bakal berlangsung pada, Rabu (7/8/2024) mulai pukul 02:30 WIB.