Houston Dynamo menjadi salah satu klub dengan nilai pasar terendah di Major League Soccer (MLS) 2023/2024. Mereka hanya ada di atas CF Montreal dan DC United. Itu artinya, tim asal Texas ini bertengger sebagai klub termurah ketiga di MLS saat ini.
Kendati demikian, Houston Dynamo tampil cukup hebat. Mereka sukses lolos ke babak playoff dengan materi pemain yang tak penuh dengan bintang. Bahkan, hanya ada tiga mantan pemain liga top Eropa di klub ini sekarang.
Brad Smith memulai karier profesionalnya di English Premier League (EPL) bersama Liverpool pada 2014. Namun, Smith gagal bersinar dan harus puas dengan peran sebagai pemain cadangan di sana. Ia pun pindah ke AFC Bournemouth untuk memperbaiki kariernya pada 2016. Lagi-lagi, Smith gagal bersinar di klubnya.
Untuk memperbaiki kariernya di sepak bola, Smith memulai perjalanan di Major League Soccer. Sempat bermain di Seattle Sounders dan DC United, kini bek asal Australia ini telah menjadi andalan Houston Dynamo, khususnya di posisi bek kanan. Smith sendiri bergabung dengan klub ini sejak Januari 2023.
Nama selanjutnya adalah Amine Bassi, gelandang serang berkebangsaan Maroko yang lahir di Prancis. Tak heran jika Bassi memulai karier sepak bolanya di Prancis bersama AS Nancy pada 2017. Selain AS Nancy, Bassi tercatat pernah membela FC Metz di Ligue 1. Namun, jika dihitung, Bassi hanya bisa tampil sebanyak enam kali di kasta tertinggi sepak bola Prancis itu.
Pada Januari 2023, Bassi memulai kariernya di MLS bersama Houston Dynamo. Kepindahannya ini ternyata berbuah manis bagi Bassi. Sebab, ia sukses tampil lebih hebat dan menjadi andalan Houston Dynamo. Ia sulit tergantikan dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak mereka musim ini.
Dari ketiga nama ini, Hector Herrera mungkin menjadi yang paling terkenal. Kiprah Herrera di sepak bola Eropa sangat dikenal ketika berseragam FC Porto (2013--2019). Penampilannya sangat apik sebagai pemain versatile yang mampu mendominasi lini tengah dan lini bertahan. Tak heran jika ia sempat diminati tim besar Eropa.
Pada musim panas 2019, Herrera memutuskan untuk pindah ke Atletico Madrid secara gratis. Akan tetapi, hal tersebut tak terlalu baik untuknya. Pasalnya, penampilan Herrera dapat dikatakan menurun, bahkan gagal bersama Atletico Madrid. Herrera kehilangan banyak menit bermain karena perannya sebagai pelapis di Atletico Madrid.
Pada 2022, Herrera akhirnya pindah ke Houston Dynamo. Gelandang asal Meksiko ini akhirnya bisa kembali bermain leluasa dengan peran yang hebat. Bahkan, ia dipercaya untuk menjadi kapten di tim asal Texas ini.
Ketiga pemain sepak bola ini sukses memberikan banyak perubahan bagi skuad Houston Dynamo dengan penampilan hebat. Ketiganya terbukti menjadi andalan dan menyumbangkan performa yang cukup baik. Ketiga pemain ini menjadi bukti jika pemain dengan jam terbang di liga top Eropa masih dibutuhkan di MLS.