Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kawhi Leonard (nba.com)

NBA Draft 2011 salah satu angkatan NBA Draft terbaik dalam sejarah NBA. Hal ini cukup beralasan. NBA Draft 2011 sukses melahirkan banyak pemain bintang. Salah satunya ialah Kawhi Leonard, forward Los Angeles Clippers yang pernah 2 kali menjadi juara NBA, 6 kali masuk NBA All Star, dan 2 kali jadi NBA Defensive Player of the Year.

Leonard sendiri terpilih di urutan ke-15 pada NBA Draft 2011. Itu bukan urutan yang cukup baik jika melihat prestasinya sekarang. Leonard seharusnya mendapatkan urutan yang lebih baik dari pada itu.

Pada NBA Draft 2011, Leonard sendiri berada di posisi kelima jika diurutkan berdasarkan posisi forward yang dipilih. Sebelum dirinya, ada empat forward dengan performa yang sebetulnya di bawahnya. Inilah forward sebelum Kawhi Leonard di NBA Draft 2011 itu.

1. Performa Derrick Williams (2) menurun dari musim ke musim

Derrick Williams (euroleaguebasketball.net)

Derrick Williams memang tampil sangat meyakinkan kala berseragam Arizona Wildcats di NCAA 2010 dan 2011. Hal tersebut membuat Minnesota Timberwolves berani mengambilnya di urutan kedua pada NBA Draft 2011. Akan tetapi, ekspektasi akan dirinya yang hebat hancur karena performa Williams menurun dari musim ke musim.

Pemain yang berposisi sebagai power forward  ini memang berhasil masuk ke dalam NBA All Rookie Team 2012. Akan tetapi, ia seakan-akan menghilang karena tak bisa menyesuaikan diri dan sering mengalami cedera di NBA. Alhasil, ia pun hengkang ke EuroLeague sejak 2018. Williams masih bermain di EuroLeague bersama Panathinaikos pada 2023/2024.

2. Jan Vesely (6) gagal memenuhi ekspektasi

Jan Vesely (euroleaguebasketball.net)

Penampilannya yang gemilang kala berseragam Partizan Belgrade (2008--2011) membuat Jan Vesely dipantau pencari bakat. Banyak pemandu bakat yang menaruh perhatian dan berharap jika Vesely akan bersinar di NBA. Pemain asal Republik Ceko ini pun terpilih di urutan keenam pada NBA Draft 2011 oleh Washington Wizards. 

Akan tetapi, Vesely justru tampil di luar ekspektasi. Power forward yang sekarang berseragam Barcelona Baloncesto ini justru tampil buruk. Selama 3 tahun (2011--2014) di NBA, Vesely hanya bisa mencatat rata-rata 3,6 poin, 3,5 rebound, dan 0,6 assist per laga dari rata-rata 15,6 menit bermain.

3. Markieff Morris (13) sulit tampil konsisten

Markieff Morris (nba.com)

Nama selanjutnya ada Markieff Morris, power forward yang terpilih di urutan ke-13 pada NBA Draft 2011. Selama berkarier di NBA, Markieff tak begitu mentereng dengan penampilannya. Ia lebih sering berperan sebagai pemain pelengkap ketimbang jadi pemain penting di dalam tim.

Hal ini bisa terjadi karena Markieff sulit tampil konsisten dan cenderung buruk. Penampilannya kerap di bawah rata-rata, meski selalu ada tim yang meminati dirinya. Kendati demikian, Markieff pernah menjadi juara NBA pada 2020.

4. Marcus Morris (14) bermain apik, meski belum berada di level pemain bintang

Marcus Morris (nba.com)

Berbeda dengan saudara kembarnya yang sering tampil buruk, Marcus Morris justru mampu tampil apik secara konsisten di NBA. Pemain yang terpilih di urutan ke-14 pada NBA Draft 2011 ini sering mengakhiri musim dengan statistik yang memukau. Hal itu telah terbukti saat ia membela Houston Rockets, Phoenix Suns, Los Angeles Clippers, Boston Celtics, dan New York Knicks.

Meski kerap tampil apik dengan statistik memukau, Marcus belum bisa berada di level pemain bintang. Ia kerap menjalani peran sebagai pemain penting ketiga atau keempat di timnya. Selain itu, Marcus juga belum pernah mendapatkan penghargaan resmi dari NBA.

Kawhi Leonard jelas lebih mentereng ketimbang para forward yang terpilih sebelum dirinya pada NBA Draft 2011. Bahkan, ia layak disebut sebagai forward terbaik yang berasal dari NBA Draft 2011. Ini bisa dibuktikan dari statistik dan prestasi yang telah ia dapatkan sejauh ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team