Turnamen Lingshui China Masters 2018 akan menjadi kesempatan kedua bagi tiga pasangan ganda putri yang baru dipasangkan pada awal April ini. Pekan lalu, tiga ganda putri racikan baru tim pelatih, Yulfirah Barkah/Rosyita Eka Putri, Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari dan Angga Shitta Awanda/Meirisa Cindy, gagal di Osaka International Challenge 2018.
Yulfirah Barkah/Rosyita Eka Putri terhenti di perempat final. Sementara dua pasangan lainnya terhenti di R1 dan R2.
Di Lingshui Masters, ketiganya akan menghadapi ganda China di round 1. Yulfirah/Rosyita bertemu Dong Wenjing/Feng Xueying, lau Angga/Meirisa bertemu Chen lu/Xu ya dan Ni Ketut/Nitya bertemu Chen Yingxue/Yijing Li.
Dikutip dari badmintonindonesia.org, asisten pelatih ganda putri PP PBSI, Chafidz Yusuf akan melakukan evaluasi tiga ganda putri racikan baru ini di dua atau tiga turnamen. Menurutnya, meski pasangan baru, tetapi secara individu sudah mengikuti banyak turnamen sehingga tidak perlu penyesuaian dengan diikutkan beberapa kejuaraan lagi.
"Akan kami lihat lagi di China Masters. Kalau melihat pengalaman dan usia yang tidak terpaut jauh, saya rasa tidak perlu butuh waktu lama untuk saling menyesuaikan diri karena sudah dilatih di Pelatnas," ujar Chafidz seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.