Di laga puncak, sang superstar Thailand berjuluk mesin penendang kembali keluar sebagai pemenang atas Jonathan Haggerty. Yang luar biasa, dia hanya butuh waktu 49 detik untuk mengalahkan sang bintang Inggris dalam Kejuaraan Dunia Muay Thai kelas bantam.
Di detik awal, Haggerty bermain dengan sangat agresif dan bertenaga. Dia pun langsung menguji Superlek dengan tendangan serta kombinasi pukulan dari jarak aman. Namun, gaya permainan Haggerty yang agresif itu juga membuka banyak celah pertahanan yang dilihat oleh lawannya. Ketika sang striker Inggris kembali menyerang, dengan lihai Superlek menghindar dan memasukkan serangan siku tak terduga.
Ibarat kilat di siang bolong, Haggerty pun segera dibuat terjatuh setelah menerima serangan siku Superlek dari jarak dekat. Wasit yang melihat momen itu pun segera melakukan hitungan. Haggerty memang dapat bangkit setelah bersusah payah, tapi kondisinya begitu payah sehingga wasit harus segera menghentikan jalannya laga kurang dari semenit.
Mundur ke belakang, Superlek juga menang atas Haggerty dengan cara yang kurang lebih sama pada pertemuan pertama di luar ONE. Hanya apabila pertemuan pertama usai di ronde kedua, pertemuan kedua ternyata berjalan lebih singkat.
Kemenangan itu juga berbuah sabuk emas Muay Thai kelas bantam atau sabuk emas kedua bagi Superlek. Tak hanya itu, dia juga meraih bonus penampilan sebesar USD 50.000 atau setara dengan 772 juta rupiah atas aksinya.