Sejak dimulainya laga, kedua petarung muay thai elite itu langsung bertemu di tengah dengan posisi tangan di atas. Itu melambangkan keseriusan mereka dalam bertarung. Adapun Jonathan Haggerty sempat menyentuh sarung tinju Felipe Lobo sesaat ketika keduanya berhadapan.
Setelah itu, keduanya langsung menjajal kemampuan masing-masing lewat tendangan, yang dibalas dengan perlawanan Haggerty. Namun, Lobo tidak diam. Ia segera membalas dengan kombinasi tinju yang memaksa Haggerty terduduk di karet ring.
Seisi stadion pun lantas bergemuruh. Namun, Haggerty dapat bangkit dan melanjutkan laga ke ronde kedua. Setelahnya, giliran The General yang membuat stadion heboh dengan menjatuhkan Lobo lewat sebuah pukulan keras.
Seakan tak mau kalah, The Demolition Man kembali bangkit. Ia langsung terlibat adu jotos dengan Haggerty hingga akhir ronde kedua. Pada ronde ketiga, kedua atlet tampak kelelahan dan mulai melamban.
Haggerty kemudian berhasil memasukkan hook kanan keras yang masuk sempurna dan menjatuhkan Lobo. Meski berhasil bangkit, wasit melihat sang bintang Brasil yang sempoyongan. Ia langsung menghentikan laga pada detik 45 ronde ketiga.
Kemenangan itu pun menambah tren kemenangan Haggerty jadi enam beruntun. Hanya satu yang pasti, ia berhasil menuntaskan perselisihan dengan Lobo di dalam ring. Keduanya pertama kali terlibat adu mulut pada 2023 lalu ketika Haggerty menantang Lobo usai kemenangannya atas Saemapetch Fairtex. Perselisihan itu memuncak ketika mereka terlibat adu mulut di pojok ring usai laga Haggerty dan Fabricio Andrade di ONE Fight Night 16.
Meski begitu, sportivitas ditunjukkan Haggerty yang menghampiri Lobo serta timnya usai menang. Sang bintang Inggris juga sempat memeluk lawannya sebagai bentuk persahabatan. Aksi Haggerty itu juga memukau CEO Chatri Sityodtong, yang memberinya bonus penampilan senilai 50 ribu atau hampir semiliar rupiah. Bonus itu jadi yang ketiga beruntun bagi The General setelah menaklukkan Nong-O Hama dan Fabricio Andrade.