Doc Rivers dan Blake Griffin (nba.com)
Boston Celtics berpisah dengan Doc Rivers yang pergi ke Los Angeles Clippers pada 2013. Saat itu, mereka memiliki pemain-pemain yang sangat bertalenta, seperti Chris Paul, Blake Griffin, dan DeAndre Jordan. Skuad ini sering disebut sebagai Lob City. Pada musim pertamanya, Rivers langsung membawa Clippers meraih 57 kemenangan, terbanyak sepanjang sejarah tim.
Meski begitu, Rivers bisa dibilang gagal dalam memaksimalkana potensi timnya. Mereka tidak pernah menembus final Wilayah Barat di playoff. Rivers juga dinilai sering kewalahan pada kuarter empat, yang membuat mereka mengalami kekalahan di pertandingan-pertandingan penting, meski sempat unggul jauh di atas lawannya. Kegagalan terparah terjadi pada 2015 ketika Doc Rivers sempat unggul 3-1 lagi, tetapi tidak bisa lolos dari Houston Rockets pada putaran kedua playoff.
Setelah bintang-bintangnya keluar dari Clippers, Rivers sempat berhasil membawa skuad menjadi kuda hitam hingga masuk ke playoff. Bahkan, Clippers dapat memenangi pertandingan melawan Golden State Warriors pada putaran pertama meski sempat tertinggal 31 poin. Sayang, skuad Warriors yang jauh lebih kuat memulangkan Clippers setelah enam pertandingan.
Pada 2019/2020, Clippers memulai era baru dengan hadirnya Paul George dan Kawhi Leonard. Namun, sejarah pun terulang lagi bagi Doc Rivers. Clippers tetap kalah pada putaran kedua meskipun sempat unggul 3-1. Kali itu melawan skuad muda Denver Nuggets. Mereka akhirnya memutuskan untuk memecat Rivers.