5 Fakta Dubai Super Series Finals 2017, Pecinta Bulutangkis Wajib Tahu!

Ada 11 negara yang mengirimkan wakilnya untuk tampil di Dubai Final Super Series. China menjadi negara yang mengirimkan wakil terbanyak dengan 11 wakil, disusul Jepang dengan 7 wakil. Lalu, Taiwan, Denmark dan Korea Selatan dengan 4 wakil.

Sementara Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mengirimkan 3 wakil. Yakni pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di nomor ganda putra dan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto di nomor ganda campuran.

Sementara Hongkong, India dan Malaysia punya 2 wakil. Lalu Inggris dan Thailand punya satu wakil.

Selain mengirimkan wakil terbanyak, China juga menjadi satu-satunya negara yang memiliki wakil di semua nomor yang dipertandingkan. China memiliki dua wakil di setiap nomor, yakni tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran.

Dari 10 wakil China yang tampil di Final Super Series tahun ini, dua diantaranya berstatus juara bertahan. Yakni, ganda putri Chen Qincheng/Jia Yifan dan ganda campuran Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Dubai Final Super Series 2017 memang diikuti oleh pemain-pemain terbaik di tiap nomor. Namun, tidak semua nomor akan menampilkan pemain terbaik. Sebab, ada tiga kontestan yang memilih mundur sebelum turnamen digelar karena alasan belum pulih dari cedera.

Dua dari tiga pemain yang mundur tersebut merupakan bintang di nomor tunggal putri. Yakni Nozomi Okuhara dari Jepang yang berstatus juara dunia 2017. Serta Carolina Marin yang berstatus peraih medali emas Olimpiade 2016, juara dunia 2014, 2015 dan juara Japan Open 2017.

Satu pemain lainnya yang juga mundur adalah pemain ganda campuran China, Lu Kai yang masih cedera. Posisi peringkat dua dunia bersama Huang Yaqiong ini digantikan rekan senegaranya, Wang Yilu/Huang Dongping.

Dari lima nomor yang dimainkan, hanya ganda putra yang sudah pasti akan muncul juara baru. Sebab, sang juara bertahan Dubai Super Series Finals 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, tidak tampil. Poin keduanya tidak masuk dalam delapan besar. Malaysia bahkan tidak punya wakil di ganda putra.

Sementara empat juara bertahan, yakni Viktor Axelsen (tunggal putra), Tai Tzu-ying (tunggal putri), Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri) dan Zheng Siwei/Chen QIngchen (ganda campuran), semuanya tampil di Super Series Final tahun ini.

Di Dubai Super Series Finals 2016 lalu, ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong jadi juara setelah di final menang straight set (dua set) 21-14, 21-19 atas unggulan 1 dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Dubai Super Series Finals 2017 juga akan menjadi turnamen perpisahan bagi dua pemain ganda campuran. Yakni ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto dan ganda campuran China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

Mulai tahun 2018 mendatang, kedua ganda campuran ini akan dipisah. Praveen akan mendapatkan tandem baru, Melati Daeva Oktavianti dan Debby berpasangan dengan Ricky Karanda yang sebelumnya main di ganda putra.

Sementara Zheng Siwei berpasangan dengan Huang Yaqiong yang sudah dicoba sejak November lalu dan langsung jadi juara di Macau Open, China Open dan Hongkong Open. Adapun Chen Qingchen difokuskan di ganda putri.