Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (instagram.com/greyspolii)
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (instagram.com/greyspolii)

Indonesia turut berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Cabang olahraga bulu tangkis kembali diharapkan melanjutkan tradisi emas. Salah satu atlet bulu tangkis yang berlaga di Olimpiade adalah Greysia Polli, yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu di sektor ganda putri. 

Ada sederet fakta menarik tentang Greysia Polii yang wajib kamu tahu, nih. Akankan Greysia Polii menuai hasil bagus pada Olimpiade kali ini?

1. Satu-satunya wakil ganda putri yang mewakili Indonesia

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (instagram.com/greyspolii)

Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil ganda putri yang berangkat ke Olimpiade. Setelah berjuang dalam beberapa turnamen menuju Olimpiade, poin yang dihasilkan Greysia dan Apriani berhasil masuk dalam jajaran 8 besar dunia yang dikirim ke Olimpiade. Meski berhasil lolos, perjuangan Greysia dan Apriani tidaklah mudah, mengingat mereka harus bersanding dengan wakil negara lain, seperti China, Korea, dan Jepang.

2. Pernah didiskualifikasi di Olimpiade 2012

Greysia Polii (instagram.com/greyspolii)

Olimpiade London 2012 menjadi kali pertama bagi Greysia Polli. Berpasangan dengan Meiliana Jauhari kala itu, sayangnya mereka harus didiskualifikasi di fase grup. Hal tersebut cukup memalukan cabang olahraga andalan Indonesia ini. 

Peristiwa tersebut bermula ketika pasangan China, Wang Xiaoli/Yu Yang diduga bermain 'sabun' saat berhadapan dengan pasangan Korea, demi tak bertemu wakil senegara di Semifinal. Hal yang sama juga terjadi saat pasangan Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari melawan pasangan Korea lainnya, Ha Jung Eun/Kim Min Jung. 

Panitia pun langsung mendiskualifikasi keempat pasangan tersebut dengan alasan manipulasi hasil pertandingan. Kejadian tersebut sempat membuat trauma dalam diri Greysia Polii.

3. Tiga kali berpartisipasi di Olimpiade dengan pasangan berbeda

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu (instagram.com/greyspolii)

Greysia Polii menjadi atlet putri Indonesia yang sudah tiga kali bermain di Olimpiade. Menariknya, dalam setiap perhelatan Olimpiade, Greysia berpasangan dengan patner berbeda, lho.

Pada Olimpiade London 2012, Greysia Polii berpasangan dengan Meiliana Jauhari. Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Greysia Polii berpasangan dengan Nitya Kirshinda Maheswari. Sementara, pada edisi Olimpiade Tokyo 2020 ini, Greysia berpasangan dengan juniornya, Apriyani Rahayu.

4. Prestasi terbaik di perempat final

Greysia Polii (instagram.com/greyspolii)

Prestasi terbaik yang ditorehkan Greysia Polii dalam Olimpiade sejauh ini adalah perempat final pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu. Kala itu, Greysia Polii berhasil lolos dari fase grup dan berhadapan dengan wakil China, Yu Yang/Tang Yuanting di perempat final. Sayangnya, mereka harus kalah dalam dua game dengan skor 11-21 dan 14-21.

5. Pemain tertua di ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020

Greysia Polii (instagram.com/greyspolii)

Fakta menarik lainnya adalah Greysia Polii menjadi pemain tertua di sektor ganda putri. Pebulu tangkis kelahiran Jakarta ini akan berusia 34 tahun pada 11 Agustus mendatang. Dibandingkan dengan pemain sektor ganda putri lainnya yang masih di bawah 30 tahun, ia terbilang sudah senior. 

 

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masih berjuang di Olimpiade Tokyo 2020. Tak sedikit yang menaruh harapan bagi wakil ganda putri Indonesia ini. Akankah keduanya berhasil menyabet medali Olimpiade?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team