Duo McLaren (Alain Prost dan Ayrton Senna) tengah memimpin GP San Marino 1989. (twitter.com/McLarenF1)
Pada akhir dekade '80-an, Formula 1 tengah didominasi oleh McLaren yang kala itu diisi oleh Alain Prost dan Ayrton Senna. Bagaimana tidak, dari 16 balapan di musim 1989, McLaren sukses memenangi 10 di antaranya.
Salah satu duel seru antara kedua legenda Formula 1 tersebut terjadi pada GP San Marino. Keduanya langsung melesat begitu bendera start dikibarkan. Namun, crash fatal yang dialami Gerhard Berger di tikungan Tamburello membuat balapan harus diulang kembali.
Kali ini Prost mampu memimpin jalannya lomba, tapi kemudian ia sempat mengalami spin dan sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Senna. Alhasil, pembalap asal Brasil tersebut sukses mengunci kemenangan diikuti Prost dan Alessandro Nannini.