5 Pebasket Terbaik dengan Nomor Punggung 11 di NBA 2021/2022

Trae Young dipilih Dallas Mavericks di urutan kelima pada NBA Draft 2018. Akan tetapi, ia langsung ditukar ke Atlanta Hawks untuk Luka Doncic. Di Hawks, Young menjelma menjadi bintang utama. Pada musim rookie-nya, ia berhasil membukukan rata-rata 19,1 poin per game.

Young dikenal sebagai point guard dengan kemampuan menembak yang sangat tajam. Sejauh ini, pemain berusia 23 tahun ini sudah dua kali terpilih NBA All-Star. Ia juga pernah terpilih NBA All-Rookie First Team pada musim rookie-nya. Young konsisten meningkatkan rata-rata poin per gamenya hingga di atas 20 poin per game.

DeMar DeRozan adalah pemain serbabisa. Ia mampu bermain sebagai shooting guard maupun small forward. Pemain yang dipilih Toronto Raptors di urutan ke-9 pada NBA Draft 2009 ini memulai kariernya di Raptors.

Pada musim pertamanya di Raptors, DeRozan memang tampil kurang tajam dengan rata-rata di bawah 10 poin per game. Akan tetapi, pada musim kedua dan seterusnya, DeRozan berhasil meningkatkan performa dengan rata-rata tidak pernah di bawah 16 poin per game.

Sekarang, DeRozan memperkuat Chicago Bulls. Ia berperan besar dalam keberhasilan Bulls menduduki peringkat lima Wilayah Timur. Sepanjang kariernya, DeRozan telah 5 kali terpilih NBA All-Star serta masing-masing 1 kali All-NBA Second Team dan All-NBA Third Team.

Kyrie Irving sering disebut sebagai salah satu point guard terhebat di NBA. Pemain yang dikenal dengan kemampuan handling yang lincah ini dipilih Cleveland Cavaliers di urutan pertama pada NBA Draft 2011. Sebagai pick teratas, Kyrie langsung membuktikan kualitasnya dengan membukukan 18,5 poin per game pada musim rookie-nya.

Kyrie juga terpilih sebagai NBA Rookie of the Year 2012 dan NBA All-Rookie First Team 2012. Selama 6 tahun memperkuat Cavaliers, Kyrie berhasil membawa Cavaliers 1 kali menjuarai NBA pada 2016. 

Saat ini, Kyrie memperkuat Brooklyn Nets. Pemain yang pernah mencatatkan 60 poin dalam satu pertandingan ini telah meraih banyak penghargaan, di antaranya 7 kali NBA All-Star, 1 kali NBA All-Star Game MVP, dan lainnya.

Brook Lopez adalah pemain berposisi center yang kini memperkuat Milwaukee Bucks. Lopez dipilih New Jersey Nets (kini Brooklyn Nets) di urutan ke-10 pada NBA Draft 2008. Sejak musim rookie-nya, ia sangat konsisten dengan rutin mencatatkan angka berdigit ganda. 

Setelah 9 tahun di Nets, Lopez sempat membela Lakers selama setahun sebelum ditukar ke Milwaukee Bucks. Kembaran Robin Lopez, yang juga bermain di NBA, ini berhasil mengantarkan Bucks menjuarai NBA pada 2021 lalu.

Klay Thompson disebut sebagai salah satu shooting guard terhebat di NBA. Ia dipilih Golden State Warriors di urutan ke-11 pada NBA Draft 2011. Sejak itu, Thompson tidak pernah berpindah ke tim lain.

Thompson dikenal dengan kemampuan menembaknya, terutama tembakan tripoin. Ia adalah salah satu pemain penting di balik keberhasilan Warriors menjuarai NBA sebanyak tiga kali. Sama seperti Irving, Thompson juga pernah mencetak poin tertinggi sebanyak 60 poin dalam satu pertandingan.

Selain ahli menembak, Thompson dikenal sebagai defender yang hebat. Hal ini terbukti dengan sekali terpilih NBA All-Defensive Second Team. Selain itu, ia pernah 5 kali terpilih NBA All-Star, 1 kali juara NBA Three Point Contest, dan lainnya.

Menjelang playoff mendatang, lima pemain di atas akan dituntut untuk berkontribusi maksimal bagi timnya masing-masing. Brook Lopez dan Bucks yang berstatus tim juara bertahan masih cukup difavoritkan dalam perebutan juara NBA 2022.

Demikian juga dengan Brooklyn Nets yang diperkuat duo maut Kevin Durant dan Kyrie Irving. Belum lagi ada Warriors yang diperkuat Stephen Curry dan Klay Thompson.