5 Pebasket Terbaik yang Terpilih pada NBA Draft 2001

Dengan segudang prestasi yang ia dapatkan selama 19 tahun berkarier di NBA, Tony Parker sangat layak disebut yang terbaik dari kelas ini. Point guard berkebangsaan Prancis ini merupakan otak utama dari masa jaya San Antonio Spurs.

Pasalnya, Tony Parker bersama Tim Duncan dan Manu Ginobili berhasil memberikan empat gelar juara NBA untuk tim asal Texas tersebut. Selain itu, Parker juga pernah ikut serta dalam 6 kali NBA All-Star Game, 4 kali masuk All-NBA Team, dan menjadi NBA Finals MVP 2007.

Berkat kehebatannya tersebut, pemain yang dipilih di urutan ke-28 ini termasuk dalam jajaran pebasket Eropa terbaik dalam sejarah NBA. Selain itu, nomor punggung 9 yang ia gunakan di San Antonio Spurs akhirnya dipensiunkan pada akhir masa kariernya.

Pau Gasol juga termasuk ke dalam pebasket Eropa terbaik dalam sejarah NBA. Center berkebangsaan Spanyol ini sangat dikenal publik saat menjadi tulang punggung tim Los Angeles Lakers bersama Kobe Bryant. Berkat hal tersebut, Pau Gasol mampu mendapatkan dua gelar juara NBA.

Pau Gasol memang sudah sangat berbakat sejak muda. Oleh karena itu, ia terpilih pada urutan ketiga oleh Atlanta Hawks sebelum ditukar ke Memphis Grizzlies yang jadi tim pertamanya di NBA.

Kakak dari Marc Gasol ini juga pernah masuk dalam tim NBA All-Star Game sebanyak 6 kali, terpilih menjadi bagai All-NBA Team sebanyak 4 kali, dan menjadi NBA Rookie of the Year pada tahun 2002. Walaupun belum ada kabar resmi mengenai nomor punggung yang dipensiunkan, beredar kabar bahwa nomor 16 yang ia pakai akan dipensiunkan oleh Los Angeles Lakers.

Pada NBA Draft 2001, Joe Johnson terpilih pada urutan kesepuluh oleh Boston Celtics. Meski hanya bertahan selama setahun bersama Boston Celtics di awal kariernya, Johnson cukup gemilang saat membela Atlanta Hawks (2005--2012) dan Brooklyn Nets (2012--2016).

Saat membela dua tim tersebut, Joe Johnson tergolong sebagai pemain bintang dan cukup disegani. Ia tercatat pernah 7 kali mengikuti NBA All-Star Game dan pernah masuk All-NBA Third Team (2010).

Pada regular season musim ini, Joe Johnson sempat bermain untuk Boston Celtics. Catatan tersebut membuat Joe Johnson menjadi pemain tertua sekaligus satu-satunya pemain dari kelas NBA Draft 2001 yang masih menegaskan diri sebagai pemain aktif.

Gilbert Arenas menjadi salah satu pebasket hebat yang memiliki karier yang cukup pendek di NBA. Arenas hanya berkarier selama 10 tahun di NBA. Namun, ia mampu tampil hebat dengan catatan penghargaan NBA Most Improved Player (2003), 3 kali masuk NBA All-Star, dan 2 kali masuk All-NBA Third Team.

Arenas juga disebut sebagai steal draft karena terpilih pada urutan ke-31 pada NBA Draft 2001 oleh Golden State Warriors. Akan tetapi, karier terbaiknya justru ia dapatkan saat membela Washinton Wizards (2003--2010).

Sebagai pemenang NBA Defensive Player of the Year tahun 2012, Tyson Chandler layak disebut sebagai salah satu yang terbaik dari kelas ini. Center kelahiran California ini pernah membela 8 tim berbeda selama 19 tahun berkarier di NBA.

Namun, karier terbaiknya didapat saat ia membal Dallas Mavericks dan New York Knicks di antara tahun 2010 hingga 2014. Pada waktu tersebut, Chandler berhasil menjadi pemain bintang dengan status defender hebat, sekaligus menjadi juara NBA pada tahun 2011.

Nama-nama di atas sangat sukses sebagai pebasket profesional NBA. Selain kelima nama tersebut, credit point juga layak diberikan bagi Zach Randolph, Gerald Wallace, Richard Jefferson, dan Mehmet Okur sebagai pemain dari NBA Draft 2001 yang mampu tampil hebat selama berkarier di NBA.