Daftar pemain unggulan yang mundur semakin bertambah panjang seiring batal tampilnya dua pemain unggulan di sektor ganda campuran. Unggulan 1 asal Inggris, Chris Adcock/Gabby Adcock. Padahal, sebagai unggulan teratas, Swiss Open 2019 sebenarnya menjadi peluang terbaik bagi ganda pasangan suami istri asal Inggris ini untuk meraih gelar pertama mereka di tahun ini.
Di akun Instagramnya, Chris menyebut Gabby mengalami cidera saat tampil di All England. Keduanya terhenti di perempat final setelah dikalahkan ganda China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang akhirnya jadi juara. Menurut Chris, mereka tetap bermain meski kondisi Gabby kurang fit. Sebab, menurutnya tidak mungkin mereka mundur di All England dan di depan fans mereka. Kini, mereka fokus pada pemulihan kondisi Gabby.
Mundurnya Chris/Gabby Adcock juga memberikan 'jalan' bagi dua wakil Indonesia di sektor ini yakni Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Ronald/Annisa Saufika untuk tampil bagus setelah kandas di putaran pertama di All England.
Tadi malam, keduanya meraih kemenangan di putaran pertama. Ronald/Annisa menang rubber game 16-21, 21-15, 21-16 atas ganda Rusia Evgenij Dremin/Evgenia Dimova. Sementara Rinov/Pitha menang mudah 21-13, 21-14 atas ganda Rep.Ceko, Jakub Bitman/Alzbeta Basova. Sayangnya, di putaran II, keduanya harus terlibat "perang saudara".
Selain nama-nama tersebut, juga ada beberapa nama top lainnya yang mundur. Diantaranya tunggal putri China, He Bingjiao dan Saina Nehwal dari India. Namun, Indonesia tidak memiliki wakil di tunggal putri. Semoga saja mundurnya beberapa pemain top di empat nomor lainnya, bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain Indonesia untuk memburu gelar juara.