5 Pemain yang Menerima Kartu Merah di Laga Pertama Grup Liga Champions

17 Sep 2021, 16:12 WIB

Momen saat Aaron Wan-Bissaka di kartu merah (manchestereveningnews.co.uk)

Liga Champions musim 2021/22 telah menyelesaikan laga pertama babak penyisihan grup. Duel seru langsung tersaji di masing-masing grup dan sesuai yang diharapkan. Tak hanya itu, beberapa kejutan juga terjadi dan berakhir dengan hasil yang tak terduga. Semua tim memang berusaha keras untuk meraih hasil terbaik di laga pembuka ini.

Hal itu membuat para pemain tampil habis-habisan dan berusaha menunjukkan performa terbaiknya. Sayangnya, ada beberapa pemain yang lepas kontrol hingga terkena kartu merah. Total ada lima pemain yang menerima kartu merah di laga pertama fase grup Liga Champions musim ini. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Youssef En-Nesyri (Sevilla)

Youssef En-Nesyri (thetimes.co.uk)

Salah satu pemain yang menerima kartu merah di laga pertama Liga Champions musim ini ada Youssef En-Nesyri. Pemain Sevilla tersebut harus rela di usir wasit saat laga menghadapi RB Salzburg. Laga ini memang berjalan sangat seru dengan diwarnai 4 penalti sekaligus, 3 untuk Salzburg dan 1 untuk Sevilla.

En-Nesyri sendiri mendapat kartu merah setelah kedapatan diving oleh wasit Matthias Jaissle. Hal itu membuat tuan rumah bermain dengan 10 pemain sejak menit 50. Beruntung, Sevilla masih bisa menahan imbang tamunya dengan skor 1-1 di laga pertama Grup G.

2. John Brooks (Wolfsburg)

John Brooks (bundesliga.com)

Pertandingan lainnya di Grup G yang mempertemukan Lille melawan Wolfsburg juga berjalan sengit. Pada laga ini, kartu merah juga keluar dari saku wasit yang memimpin pertandingan. Pemain yang harus mandi lebih cepat adalah John Brooks, bek Wolfsburg.

Pemain asal Jerman itu diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua di menit 62. Pada babak pertama, Brooks telah mendapat kartu kuning setelah melakukan pelanggaran berbahaya. Meskipun bermain dengan 10 pemain, Wolfsburg berhasil membawa 1 poin dari kandang Lille. Di mana laga berakhir imbang tanpa gol tercipta.

3. Aaron Wan-Bissaka (Manchester United)

Aaron Wan-Bissaka melakukan pelanggaran berbahaya terhadap pemain Young Boys (unitedinfocus.com)

Salah satu kejutan terbesar di laga pertama Liga Champions musim ini adalah kekalahan Manchester United dari Young Boys. Kartu merah yang diterima Aaron Wan-Bissaka disebut-sebut sebagai penyebabnya. Bek kanan United itu diusir wasit Francois Letexier pada menit 35.

Ia harus menerimanya setelah melakukan pelanggaran berbahaya terhadap Christopher Martins Pereira. United yang unggul cepat 1-0 sejak awal babak pertama berusaha mempertahankan keunggulan. Sayangnya, mereka harus kecolongan dua gol di babak kedua dan pulang dengan tangan kosong dari Swiss.

4. Francis Coquelin (Villarreal)

Francis Coquelin (tbrfootball.com)

Dua laga di Grup F juga diwarnai dengan keluarnya kartu merah dari saku wasit. Selain Aaron Wan-Bissaka, Francis Coquelin juga harus menerimanya. Gelandang asal Prancis itu menerima kartu merah saat membela Villarreal melawan Atalanta. Lebih buruknya, Coquelin menerimanya setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Ia yang masuk menggantikan Capoue di menit 60 bermain kurang hati-hati hingga mendapatkan 2 kartu kuning. Ia diusir wasit sejak menit 84 saat kedudukan imbang 2-2. Beruntung bagi Villarreal tak kebobolan lagi setelah bermain dengan 10 pemain di sisa waktu.

5. Chancel Mbemba (FC Porto)

Chancel Mbemba (transfermarkt.co.id)

Pemain kelima yang harus menerima kartu merah di laga pertama Liga Champions musim ini adalah Chancel Mbemba. Ia membela Porto saat menghadapi Atletico Madrid. Laga ini berjalan sangat sengit hingga tak ada gol tercipta.

Mbemba sendiri mendapat kartu merah langsung dari wasit di masa injury time babak kedua. Bek Porto ini dengan sengaja melanggar Griezmann yang berpotensi mencetak gol ke gawang Porto. Meskipun demikian, Mbemba tampil apik di laga ini hingga membuat Suarez, Felix dan Griezmann mati kutu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.