Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ring basket (pexels.com/Ala J Graczyk)
ilustrasi ring basket (pexels.com/Ala J Graczyk)

Intinya sih...

  • Jerdarrian Devonte Davison terpilih di All-NBA G League First Team 2024/2025 setelah memenangkan penghargaan MVP dan mencetak rata-rata 25,1 poin, 7,6 assist, dan 5,3 rebound dari 30 laga reguler bersama Maine Celtics.
  • Oscar Tshiebwe juga masuk ke All-NBA G League First Team dengan mencatatkan rata-rata 17,1 poin, 3,1 assist, 19,1 rebound, dan 1 blocks dari 26 pertandingan bersama Salt Lakes City Stars.
  • Mac McClung berhasil masuk ke All-NBA G League First Team lagi setelah membuat rata-rata dengan 25,7 poin, 5,7 assist, dan 4 rebound dari 30 laga bersama Osceola Magic.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

NBA telah mengumumkan pemain yang berhak menerima penghargaan All-NBA G League First Team 2024/2025. Pencapaian individu bergengsi ini dilakukan melalui pemungutan suara yang diikuti oleh kepala pelatih di liga basket profesional tersebut. Pebasket yang terpilih tentu harus menunjukkan kontribusi besar bagi masing-masing tim selama musim reguler.

Hasilnya, ada lima pemain yang berhasil masuk ke All-NBA G League 2024/2025. Mereka memperkuat berbagai tim yang ada di kasta kedua liga basket profesional Amerika Serikat dan Kanada tersebut. Siapa saja pebasket yang terpilih dan seperti apa performanya saat musim reguler? Mari sama-sama simak daftar dan pembahasan di bawah ini!

1. JD Davison sukses tampil solid bersama Maince Celtics sehingga meraih gelar MVP

Jerdarrian Devonte Davison memutuskan untuk terjun ke dunia basket profesional dengan mengikuti NBA Draft 2022. Pemain kelahiran Alabama ini kemudian mendapat kesempatan emas karena berhasil terpilih pada urutan ke-53 oleh Boston Celtics. Sayangnya, dia kalah bersaing dengan guard lain milik Celtics sehingga harus mencari menit bermain dengan mentas bersama Maine Celtics di NBA G League.

Jerdarrian Devonte Davison perlahan tumbuh sebagai tumpuan permainan Maince Celtics. Pemain yang kini berusia 22 tahun ini bisa mengisi tugas point guard dan shooting guard tergantung kebutuhan tim. Hal tersebut membuatnya sukses mengumpulkan banyak menit bermain.

Jerdarrian Devonte Davison menunjukkan perkembangan performa sehingga sukses tampil solid bersama Maince Celtics sepanjang musim 2024/2025. Hasilnya, dirinya menciptakan rata-rata 25,1 poin, 7,6 assist, 5,3 rebound dari 30 laga reguler. Pencapaian gemilang ini membuatnya memenangkan penghargaan Most Valuable Player (MVP) dan masuk ke All-NBA G League First Team.

2. Oscar Tshiebwe memenangkan NBA G League Rebounding Leader bersama Salt Lake City Stars

Oscar Tshiebwe setuju melanjutkan karier bersama Utah Jazz pada Agustus 2024. Talenta berkebangsaan Republik Demokratik Kongo ini diplot untuk memperkuat posisi center tim asal Salt Lake City tersebut. Selain itu, dirinya mendapat two-way contract sehingga bisa mentas bersama Salt Lakes City Stars di NBA G League 2024/2025.

Sulit mendapat kesempatan reguler di Utah Jazz, Oscar Tshiebwe ternyata sukses mencuri perhatian saat mentas bersama Salt Lakes City Stars di NBA G League. Pebasket yang kini berusia 22 tahun ini sering diturunkan menghiasi starter untuk menjalankan tugas center dan power forward. Hasilnya, dia membuat rata-rata 17,1 poin, 3,1 assist, 19,1 rebound, dan 1 blocks dari 26 pertandingan reguler. Tshiebwe kemudian memenangkan NBA G League Rebounding Leader dan terpilih dalam daftar All-NBA G League First Team 2024/2025.

3. Mac McClung masih menunjukkan pengaruh penting bersama Osceola Magic

Mac McClung bergabung dengan Osceola Magic pada November 2023. Pebasket yang kini berusia 26 tahun ini langsung menunjukkan pengaruh penting sebagai mesin pencetak poin bagi tim asal Florida tersebut. Hasilnya, dia berhasil dianugerahi gelar MVP dan menghiasi daftar All-NBA G League First Team 2023/2024.

Mac McClung masih menunjukkan pengaruh penting bersama Osceola Magic. Pebasket asal Virginia ini sering dipercaya tampil sejak menit pertama demi mengisi posisi guard. Dirinya membuat rata-rata dengan 25,7 poin, 5,7 assist, dan 4 rebound dari 30 laga selama musim reguler 2024/2025. Pencapaian hebat tersebut membuat namanya muncul lagi di All-NBA G League First Team

4. Jaylen Nowell bertransformasi sebagai kunci permainan Capital City Go-Go

Jaylen Nowell setuju menerima pinangan Capital City Go-Go yang mentas di NBA G League pada Oktober 2024. Pebasket yang kini berusia 25 tahun ini juga sempat bergabung dengan New Orleans Pelicans tetapi hanya bertahan singkat karena posisinya digantikan oleh Elfrid Payton sehingga harus dilepas. Dirinya kemudian kembali memperkuat Capital City.

Jaylen Nowell ternyata berhasil bertransformasi sebagai kunci permainan penting Capital City Go-Go. Ini membuatnya sempat mendapat kesempatan membela Washington Wizards dengan 10-day contract. Hanya singkat, putra daerah asli Washington ini kemudian kembali mentas di NBA G League 2024/2025. Dia mencatatkan rata-rata 23,9 poin, 4 rebound, dan 5,5 assist dari 25 pertandingan reguler. Kerja kerasnya berbuah manis, Nowell masuk ke All-NBA G League First Team untuk pertama kali dalam kariernya.

5. Malachi Flynn langsung memberikan kontribusi penting untuk Austin Spurs

Malachi Flynn sempat membela San Antonio Spurs tetapi hanya bertahan singkat karena harus dilepas. Beruntung, pebasket yang kini berusia 26 tahun tersebut mendapat tawaran berseragam Austin Spurs pada Oktober 2024. Kehadirannya diproyeksikan memperkuat posisi guard agar tim asal Texas ini bisa berbicara banyak di NBA G League 2024/2025.

Tak membuang kesempatan, Malachi Flynn bisa tampil impresif sehingga sering dipercaya menghiasi starter Austin Spurs. Hal tersebut juga berdampak terhadap kontribusi dan menit bermain yang diterima. Guard kelahiran Washington ini menciptakan rata-rata 22,6 poin, 4 assist, dan 5,2 rebound dari 26 pertandingan reguler. Catatan ini mengantarkannya masuk ke All-NBA G League First Team 2024/2025.

Kelima pemain di atas terpilih di All-NBA G League First Team 2024/2025. Para pebasket ini sanggup tampil konsisten sehingga mendongkrak kinerja masing-masing tim ketika musim reguler. Pencapaian hebat ini membuat mereka memiliki nilai tambah untuk mentas di NBA.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team