5 Rekrutan Terburuk Antonio Conte ketika Menangani Chelsea

Antonio Conte baru saja diperkenalkan sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur. Ini akan menjadi pengalaman keduanya melatih klub Premier League. Sebelumnya, pelatih berusia 52 tahun itu pernah menangani Chelsea selama dua musim dari 2016 hingga 2018.
Selama waktunya di Stamford Bridge, Conte sukses membawa The Blues memenangi gelar juara Premier League dan Piala FA. Di samping itu, pelatih asal Italia ini juga pernah memboyong sejumlah pemain baru. Akan tetapi, tidak semua pemain dapat tampil impresif selama berseragam Chelsea. Berikut lima rekrutan terburuk Antonio Conte ketika menangani Chelsea.
1.Alvaro Morata
Alvaro Morata direkrut oleh Antonio Conte dari Real Madrid dengan biaya senilai 66 juta euro atau setara Rp1,1 triliun pada musim panas 2017. Harga sang penyerang bisa mahal karena ia saat itu baru saja mengantarkan Los Blancos meraih gelar juara Liga Champions. Sayangnya, pemain asal Spanyol itu gagal menunjukkan performa yang menjanjikan selama membela Chelsea.
Dari 72 pertandingan di semua kompetisi, Morata hanya bisa menciptakan 24 gol saja. Hanya bertahan 1,5 musim di Stamford Bridge, sang penyerang kemudian kembali lagi ke Atletico Madrid dengan status pinjaman pada Januari 2019. Di akhir musim, Morata dipermanenkan dengan harga Rp608 miliar.
2.Tiemoue Bakayoko
Tiemoue Bakayoko bermain sangat impresif bersama AS Monaco. Karena kepincut dengan kualitas sang pemain, Antonio Conte memutuskan untuk merekrutnya ke Chelsea pada musim panas 2017. Ketika itu, gelandang asal Prancis ini digaet dengan harga sebesar 40 juta euro atau setara Rp695 miliar.
Di musim debutnya, Bakayoko mendapatkan posisi inti di lini tengah Chelsea. Namun, setelah Conte dipecat, sang gelandang terlihat sangat kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain reguler. Bahkan, dalam empat musim terakhir, ia sudah dipinjamkan ke sejumlah klub, seperti AC Milan, AS Monaco, hingga Napoli.
3.Danny Drinkwater
Sama seperti Tiemoue Bakayoko, Danny Drinkwater juga didatangkan The Blues pada musim panas 2017. Pemain asal Inggris ini ketika itu digaet dari Leicester City dengan nominal senilai 37,9 juta euro atau setara Rp658 miliar. Kehadirannya saat itu diharapkan bisa membantu tim memenangi trofi Premier League.
Di musim pertamanya, Drinkwater tampil lumayan baik dengan menciptakan 22 pertandingan di semua kompetisi. Namun, setelah itu, jasa sang pemain tak pernah lagi terpakai di tim utama Chelsea. Ia tercatat beberapa kali dipinjamkan ke tim lain, seperti Burnley, Aston Villa, Kasimpasa, dan Reading.
4.Michy Batshuayi
Performa apik Michy Batshuayi bersama Olympique Marseille ternyata membuat Antonio Conte jatuh hati. Alhasil penyerang asal Belgia itu didatangkan ke Stamford Bridge pada musim panas 2016 dengan harga 39 juta euro atau setara Rp677 miliar. Sayangnya, Batshuayi justru lebih banyak menghabiskan waktunya dengan status pinjaman ke klub lain.
Sang pemain tercatat pernah dipinjamkan ke Valencia, Crystal Palace, dan Borussia Dortmund. Sementara di musim ini, Batshuayi kembali dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas. Ia telah membuat 77 pertandingan bersama Chelsea dan hanya mencetak 25 gol di berbagai ajang.
5.Eduardo
Chelsea merekrut Eduardo dari Dinamo Zagreb pada musim panas 2016. Kehadiran pria asal Portugal ini diharapkan bisa memperkuat sektor penjaga gawang. Akan tetapi, ia justru tak pernah bermain satu kalipun bersama The Blues.
Pasalnya, Chelsea saat itu sudah memiliki dua kiper hebat, yakni Thibaut Courtois dan Asmir Begovic. Hal tersebut membuat Eduardo hanya menjadi penjaga gawang nomor ketiga di Stamford Bridge. Sempat dipinjamkan ke Vitesse, sang kiper kemudian dilepas secara permanen ke SC Braga dengan status bebas transfer pada musim panas 2019.
Itulah lima rekrutan terburuk Antonio Conte selama melatih The Blues. Bersama Tottenham Hotspur musim ini, pelatih asal Italia itu juga diprediksi bakal mendatangkan sejumlah pemain baru. Apakah Conte bisa memutus puasa gelar Spurs?