Antonio Felix da Costa (tengah) menjuarai balapan ke-1 E-Prix Misano 2024 diikuti Oliver Rowland (kiri) di podium kedua dan Jake Dennis (kanan) di podium ketiga. (twitter.com/TAG Heuer Porsche FE Team)
Ternyata ada juga banyak momen tak terduga yang terjadi sepanjang musim 2023/2024. Momen tersebut bisa meliputi yang menyenangkan maupun mengecewakan. Namun, satu hal yang pasti, seluruhh pembalap utama musim 2023/2024 (tidak termasuk pembalap pengganti) sanggup meraih poin.
Salah satu cerita membanggakan datang dari Nico Mueller. Pembalap yang membela ABT Cupra sukses mempersembahkan 52 dari 56 poin yang diraih tim tersebut sepanjang musim. Lalu, Dan Ticktum yag membela ERT membuat kehebohan di Misano karena start dari posisi ke-16 tetapi berhasil finis di posisi ke-4, hasil finis terbaiknya di Formula E.
Di sisi lain, ada pembalap yang harus absen beberapa balapan. Salah satunya ialah Sam Bird yang mengalami cedera tangan sehingga harus absen di tiga balapan dan digantikan oleh Taylor Barnard. Lalu, oliver Rowland adalah salah satu pembalap yang berpeluang menjadi juara dunia. Ia absen di double header E-Prix London 2024 karena sakit dan baru kembali ikut serta di balapan penutup double header E-Prix London 2024. Meskipun masuk dalam daftar tujuh pembalap yang masih bisa menjadi juara dunia, absennya pembalap Nissan itu di Portland sangat merugikan dirinya karena peluangnya semakin tipis.
Lalu, ada dua pembalap yang kehilangan kemenangan yang telah maupun hampir diraihnya. Hal ini terjadi di double header E-Prix Misano 2024. Antonio Felix da Costa didiskualifkasi setelah memenangi balapan ke-1 karena mobilnya melanggar ketentuan teknis. Di balapan ke-2, Oliver Rowland kehilangan kemenangan yang sudah di depan mata karena mobilnya kehabisan baterai di putaran terakhir.