6 Gelar Juara Anggota Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia pada 2024

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah mengumumkan daftar pemain badminton yang akan berlaga di Thomas dan Uber Cup 2024. Sebanyak 20 pemain terbaik Garuda siap berlaga di ajang yang akan berlangsung pada 27 April hingga 5 Mei 2024 mendatang di Chengdu, China, ini.
Mengirim skuad terbaik, sebanyak 6 gelar telah diraih anggota tim Thomas dan Uber Cup Indonesia pada 2024. Berikut ini deretan gelar juara anggota tim Thomas dan Uber Cup Indonesia pada 2024 itu.
1. Jonatan Christie telah meraih dua gelar juara dari turnamen mayor
Pada kuartal pertama 2024, Jonatan Christie menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia dengan prestasi terbaik. Pasalnya, ia telah meraih dua gelar juara dari turnamen mayor Super 1000. Kedua gelar itu diraih Jojo dari ajang All England dan Kejuaraan Asia.
Pada All England 2024, tunggal putra Indonesia bahkan sukses menciptakan all-Indonesia final. Momen bersejarah ini dipersembahkan oleh Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Lewat pertandingan dua set langsung (21-15 dan 21-14) Jojo berhasil menaklukkan Ginting dan meraih gelar All England pertamanya.
Sekitar 1 bulan setelahnya, Jojo kembali melaju ke laga puncak pada turnamen Kejuaraan Asia 2024. Wakil China, Li Shi Feng, adalah lawan yang dihadapi Jojo pada babak final. Pada turnamen ini, Jojo kembali keluar sebagai juara lewat straight game. Ia menumbangkan Li Shi Feng dengan skor 21-15 dan 21-16.
2. Ganda putra Indonesia meraih gelar juara setelah berhasil mempertahankan gelar
Sektor ganda putra Indonesia juga telah meraih dua gelar juara pada kuartal pertama 2024. Gelar pertama diraih Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang berhasil mempertahankan gelar juara mereka di Indonesia Masters 2024. Kembali melaju ke laga puncak, Leo/Daniel berhadapan dengan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Lewat pertandingan rubber game (21-12, 20-22, dan 21-11), Leo/Daniel menjadi satu-satunya penyumbang gelar juara di Indonesia Masters 2024.
Senada dengan Leo/Daniel, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga meraih gelar juara usai mempertahankan gelar di ajang All England 2024. Lawan yang dihadapi mereka pada laga pemungkas adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia. Setelah melewati pertarungan 44 menit melawan tim Negeri Jiran tersebut, Fajar/Rian berhasil back-to-back juara di All England. Mereka merengkuh kemenangan lewat skor kembar 21-16 dan 21-16.
3. Ganda putri Indonesia juga telah meraih dua gelar dari pasangan berbeda
Tak ingin kalah, sektor ganda putri Indonesia juga telah meraih dua gelar pada kuartal pertama 2024. Gelar pertama datang dari pasangan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dari turnamen Orléans Masters 2024. Bermain sebagai pasangan nonunggulan, Meilysa/Rachel mengalahkan unggulan pada laga final. Mereka menjadi juara Orléans Masters 2024 usai menaklukkan unggulan keempat dari Jepang, Rui Hirokami/Yuna Kato, dengan skor 21-12 dan 21-18.
Satu lagi pasangan ganda putri Indonesia yang sudah meraih gelar juara adalah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto. Laga cukup sengit harus dilewati keduanya kala melawan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching pada babak final Swiss Open 2024. Lanny/Ribka mengalahkan ganda putri Taiwan tersebut dalam waktu pertandingan 1 jam 21 menit dengan skor akhir 13-21, 21-16, dan 21-8. Kemenangan ini juga menjadikan Lanny/Ribka sebagai ganda putri Indonesia pertama yang memenangkan Swiss Open sejak digelar pertama kali pada 1955.
Tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri sama-sama telah meraih dua gelar juara pada kuartal pertama 2024. Sementara itu, raihan terbaik dari sektor tunggal putri Indonesia adalah gelar runner-up yang dipersembahkan Gregoria Mariska Tunjung pada ajang Swiss Open 2024.