6 Statistik yang Menunjukkan Seberapa Jago Kamu Menembak Bola Basket

Permainan bola basket, terutama pada level profesional, sangatlah kompleks. Penggunaan statistik sebagai acuan untuk mengembangkan olahraga ke tingkat yang lebih tinggi menambah rumit permainan ini.
Meski begitu, statistik bukan hal yang tidak bisa dipelajari. Apalagi ia hadir untuk membantu kita lebih baik lagi.
Oleh karena itu, mari kita mengenal pelan-pelan soal statistik dalam permainan bola basket. Setelah membahas beberapa dasarnya, kali ini kita membahas mengenai persentase tembakan dan kegunaannya dalam permainan ini.
Shooting (menembak) sendiri merupakan salah satu teknik dasar yang penting dalam permainan bola basket. Tembakan dapat membuahkan poin. Poin yang banyak dapat memenangi pertandingan.
1. Field goal percentage
Field goal merupakan tembakan yang berbuah 2 atau 3 poin. Sementara, field goal percentage (FG%) merupakan persentasenya.
Persentase ini dapat mengukur seberapa baik pemain atau tim menembak bola selama pertandingan. Kebetulan, pada era modern ini, efisiensi menembak seorang pemain atau sebuah tim sangat berguna dalam permainan bola basket.
FG% sendiri dihitung dari field goal (tembakan masuk) dibagi field goal attempt (tembakan percobaan). Contohnya, Michael Jordan memasukkan 12.192 tembakan dari 24.537 percobaan selama kariernya pada 1984—2003. Dengan membagi tembakan masuk dan tembakan percobaan, Jordan memiliki field goal percentage mencapai .497 atau 49,7 persen.
Persentase itu terbilang tinggi pada masanya. Jordan bahkan tidak pernah memiliki persentase di bawah 41 persen. Persentase tembakannya juga selalu di atas rata-rata liga.
Sebuah tim tentu menginginkan pemain seperti ini. Sebab, dia bisa diandalkan untuk mencetak poin. Apalagi mencetak poin merupakan tujuan utama dari permainan bola basket.