Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lewis Hamilton dan Nico Rosberg (formula1.com)
Lewis Hamilton dan Nico Rosberg (formula1.com)

Meski rekan satu tim, dua pembalap Formula 1 dari satu tim yang sama tetap bersaing keras untuk menjadi yang terbaik. Ketatnya persaingan internal ini kerap membuahkan hasil finis 1-2 yang tentunya menguntungkan tim.

Nah, dalam sejarah Formula 1, ada banyak duet pembalap yang sukses mengantarkan kemenangan 1-2 untuk timnya. Di antara mereka, siapa duet yang paling sering melakukannya?

1. Lewis Hamilton dan Nico Rosberg

Lewis Hamilton menjuarai GP Amerika Serikat 2016 didampingi Nico Rosberg di podium kedua dan Daniel Ricciardo di podium ketiga. (fia.com)

Duet pembalap yang memegang gelar menang 1-2 terbanyak saat ini adalah Lewis Hamilton dan Nico Rosberg yang membela Mercedes pada 2013–2016. Selama 4 tahun, mereka sukses menguasai dua podium tertinggi sebanyak 31 kali secara bergantian. GP Malaysia 2014 adalah balapan pertama keduanya menduduki dua podium tertinggi bersama-sama, di mana saat itu Lewis Hamilton menjadi pemenang diikuti rekannya di podium kedua. Lalu, mereka finis 1-2 untuk terakhir kalinya di GP Abu Dhabi 2016. Kala itu, Lewis Hamilton yang menempati podium pertama memberi ucapan selamat kepada Rosberg di podium kedua yang berhasil menjadi juara dunia 2016.

2. Michael Schumacher dan Rubens Barrichello

foto podium GP Amerika Serikat 2004: Rubens Barrichello (podium kedua), Michael Schumacher (podium pertama), dan Takuma Sato (podium ketiga) (twitter.com/F1)

Duet Michael Schumacher dan Rubens Barrichello di Ferrari pada 2000–2005 menghasilkan 24 kali finis 1-2. Menariknya, mereka langsung finis 1-2 di balapan perdana keduanya membela Ferrari, yakni di GP Australia 2000 saat Michael Schumacher berada di podium pertama. Lalu, GP Amerika Serikat 2004 menjadi balapan terakhir mereka bersama-sama menempati dua podium tertinggi. 

3. Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas

Lewis Hamilton memenangi GP Kanada 2017 diikuti Valtteri Bottas dan Daniel Ricciardo di podium kedua dan ketiga berturut-turut. (group-media.mercedes-benz.com)

Mercedes kembali menorehkan koleksi kemenangan 1-2 cukup banyak berkat duet Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas pada 2017–2021. Tandem baru ini mempersembahkan 22 kali kemenangan 1-2. Pertama kali Hamilton dan Bottas finis 1-2 terjadi di GP Kanada 2017. Lalu, GP Emilia Romagna 2020 menjadi balapan terakhir keduanya berada di dua podium tertinggi dengan posisi yang sama seperti GP Kanada 2017.

4. Sebastian Vettel dan Mark Webber

Sebastian Vettel menjuarai GP Brasil 2013, ditemani Mark Webber di podium kedua dan Fernando Alonso di podium ketiga. (fia.com)

Red Bull sukses finis 1-2 sebanyak 16 kali ketika tim masih dibela Sebastian Vettel dan Mark Webber medio 2009–2013. GP China 2009 tentu menjadi kenangan indah karena Red Bull untuk pertama kalinya memenangi balapan Formula 1 dengan hasil finis 1-2 yang dipimpin oleh Sebastian Vettel. Lalu, GP Brasil 2013 menjadi balapan terakhir duet ini memberikan kemenangan 1-2 untuk Red Bull.

5. Alain Prost dan Ayrton Senna

Alain Prost dan Ayrton Senna membawa McLaren menang 1-2 di GP Perancis 1988. (twitter.com/McLaren)

Alain Prost dan Ayrton Senna yang membela McLaren selama 2 musim 1988–1989 sukses mempersembahkan 14 kali kemenangan 1-2. Balapan pertama keduanya menduduki dua podium tertinggi adalah GP San Marino 1988, di mana saat itu Senna pulang sebagai pemenang. Lalu, kemenangan 1-2 terakhir duet ini terjadi di GP Belgia 1989, lagi-lagi Prost kembali menemani Senna sebagai pemenang.

6. Mika Hakkinen dan David Coulthard

Mika Hakkinen dan David Coulthard memberi kemenangan 1-2 untuk McLaren di GP Spanyol 1998. (twitter.com/McLaren)

Lewat duet Mika Hakkinen dan David Coulthard medio 1996–2001, McLaren memiliki duet pembalap maut yang kerap menghasilkan kemenangan 1-2. Sayangnya, meski bersama-sama membela McLaren selama 6 musim, keduanya hanya mampu mempersembahkan finis 1-2 sebanyak 13 kali. Pencapaian tersebut dimulai di GP Eropa 1997 dan berakhir di GP Austria 2000, di mana Mika Hakkinen menjadi pemenang kedua balapan tersebut.

7. Max Verstappen dan Sergio Perez

Max Verstappen menjuarai GP Jepang 2022 diikuti Sergio Perez di podium kedua dan Charles Leclerc di podium ketiga. (formula1.com)

Ketujuh adalah Max Verstappen dan Sergio Perez yang membela Red Bull sejak 2021. Keduanya pertama kali finis 1-2 di GP Emilia Romagna 2022, di mana Verstappen pulang sebagai pemenang. Kurang dari dua tahun sejak balapan tersebut, keduanya finis 1-2 yang kesembilan kalinya pada GP Miami 2023 beberapa waktu lalu.

Verstappen dan Perez adalah satu-satunya duet yang saat ini masih aktif membalap di Formula 1. Berkat mobil Red Bull yang masih jauh lebih unggul dari lawan-lawannya, keduanya berpeluang sangat besar untuk mendulang hasil finis 1-2 lagi hingga akhir musim Formula 1 2023. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSamuel