Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Allison Saeng)
ilustrasi bulu tangkis (unsplash.com/Allison Saeng)

Keberhasilan Indonesia menjuarai Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025 mendatangkan sederet keuntungan bagi para pemainnya. Keuntungan yang paling terasa adalah perubahan peringkat. Meski tak semuanya, sebagian besar pebulu tangkis Indonesia yang tampil di BAMTC 2025 sukses naik peringkat.

Dalam pembaruan peringkat bulu tangkis dunia oleh BWF pada Selasa (18/2/2024), terdapat tujuh pebulu tangkis Indonesia yang naik peringkat. Tujuh pebulu tangkis tersebut berasal hampir dari seluruh sektor kecuali ganda putra. Siapa saja pebulu tangkis itu? Berikut daftar tujuh pebulu tangkis Indonesia yang naik peringkat setelah BAMTC 2025.

1. Alwi Farhan naik tiga tingkat

Penampilan gemilang Alwi Farhan di BAMTC 2025 membuahkan hasil. Peringkat tunggal putra muda itu naik 3 tingkat dari urutan dunia menjadi dunia dengan total poin. Di BAMTC 2025 sendiri, ia tampil gemilang dengan tak terkalahkan setiap diturunkan. Ini berarti ia selalu menyumbangkan poin untuk Indonesia. Tidak berhenti sampai di situ, kemenangan yang ia raih juga cukup mengejutkan. Sebab, ia mengalahkan dertan pemain yang memiliki peringkat lebih baik darinya, seperti Ng Ka Long Angus dari Hong Kong dan Chia Hao Lee dari Taiwan.

2. Yohanes Saut Marcellyno naik dua tingkat

Selain Alwi Farhan, tunggal putra Indonesia lainnya, Yohanes Saut Marcellyno, juga naik peringkat setelah tampil di BAMTC 2025. Tercatat, ia naik 2 tingkat dari peringkat ke dunia dengan akumulasi poin. Meskipun peringkatnya naik, sejatinya di BAMTC 2025 ia hanya bermain sekali dan kalah dalam laga tersebut. Ia diturunkan pada fase grup saat menghadapi Malaysia. Saat itu, ia kalah tiga set dari Leong Jun Hao.

3. Putri Kusuma Wardani mencapai peringkat terbaiknya

Tunggal putri andalan Indonesia di BAMTC 2025, Putri Kusuma Wardani, juga naik peringkat. Ia naik 2 tingkat dari peringkat 14 menjadi 12 dunia dengan jumlah 61.627 poin. Itu merupakan peringkat tertingginya selama berkarier. Selain itu, kenaikan itu juga memperkuat posisinya sebagai tunggal putri nomor dua Indonesia di bawah Gregoria Mariska Tunjung.

Di BAMTC 2025 sendiri Putri diturunkan sebanyak 4 kali dan menyumbangkan poin sebanyak 3 kali. Ia hanya menelan satu kekalahan saat menghadapi Xu Wen Jing dari China pada partai pamungkas. Ia kalah dua set langsung dari tunggal putri muda tuan rumah tersebut.

4. Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose naik sembilan tingkat

Dari sektor ganda putri, duet muda Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, juga mengalami kenaikan peringkat setelah BAMTC 2025. Mereka naik 5 tingkat dari peringkat 60 ke 55 dunia dengan total 27.028 poin. Perubahan itu mereka dapatkan setelah mengantongi kemenangan dari satu laga di BAMTC 2025. Mereka hanya sekali dimainkan, yakni pada laga terakhir fase grup saat menghadapi Malaysia. Saat itu, mereka meraih kemenangan atas Go Pei Kee/Teoh Mei Xing lewat duel tiga set.

5. Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti meroket 39 tingkat

Selanjutnya, pemain Indonesia yang naik peringkat setelah BAMTC 2025 adalah Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda campuran yang baru debut awal 2025 itu melejit 39 tingkat dari peringkat 126 menjadi 87 dunia dengan akumulasi 18.253 poin. Perubahan positif itu didapat dari dua kemenangan mereka di BAMTC 2025. Tercatat, selama BAMTC 2025 mereka diturunkan 3 kali dan 2 di antaranya berbuah kemenangan.

6. Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati melejit 33 tingkat

Tidak hanya Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, terdapat ganda campuran Indonesia lainnya yang juga naik peringkat setelah BAMTC 2025. Ganda campuran tersebut adalah Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati yang naik 33 tingkat dari peringkat 141 menjadi 108 dunia dengan jumlah 15.302 poin. Di BAMTC 2025, mereka hanya diturunkan satu kali, tepatnya pada laga perdana fase grup saat menghadapi Hong Kong. Meski begitu, mereka berhasil memanfaatkan kesempatan itu untuk merengkuh kemenangan dan menyumbangkan poin untuk Indonesia.

7. Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti debut di peringkat BWF

Duet dadakan Indonesia dari sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga tercatat naik peringkat setelah BAMTC 2025. Sebelumnya, mereka belum pernah dipasangkan di turnamen resmi internasional sehingga belum memiliki peringkat dunia.

Berkat penampilan debutnya, nama mereka resmi terpampang di peringkat BWF. Mereka menduduki peringkat 302 dunia dengan total poin 3.970. Duet Rinov/Fadia sendiri diluncurkan pada partai final BAMTC 2025 saat menghadapi China. Saat itu, meskipun baru dipasangkan, mereka sukses mencuri kemenangan dan menyumbangkan datu poin untuk Indonesia.

Pebulu tangkis Indonesia lainnya yang bertanding di BAMTC 2025 dan tidak disebutkan di atas tidak mengalami perubahan peringkat. Nama-nama seperti Komang Ayu Cahya Dewi, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, hingga Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti konsisten berada di peringkat mereka sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorKelfin GR