Alain Prost dan Ayrton Senna mengalami insiden pada GP Jepang 1989 (formula1.com)
GP Jepang 1989 merupakan salah satu balapan paling kontroversial yang melibatkan dua pembalap McLaren, Alain Prost dan Ayrton Senna. Keduanya saat itu datang ke GP Jepang dengan misi merebut gelar juara dunia, dengan Prost memimpin 16 poin atas Senna.
Senna yang tertinggal tentu saja berambisi meraih kemenangan demi bisa memperpanjang peluangnya menjadi juara dunia. Namun, meski start terdepan, ia justru disalip Prost begitu balapan dimulai.
Puncak persaingan keduanya terjadi pada lap ke-47 ketika keduanya mengalami benturan. Prost dipastikan gagal finis, sementara Senna masih mencoba melanjutkan balapan. Meski berhasil memenangi balapan tersebut, Senna didiskualifikasi karena dianggap memotong jalur balapan.
Dengan hasil tersebut, Prost dipastikan menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Sementara itu, Senna tak mampu menyembunyikan rasa kecewanya karena didiskualifikasi dari balapan tersebut.