Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
76 Indonesia Downhill masuki putaran kedua di Kudus. (Dok. 76 Rider)
76 Indonesia Downhill masuki putaran kedua di Kudus. (Dok. 76 Rider)

Intinya sih...

  • 76 Indonesian Downhill 2025 akan digelar di Ternadi Bike Park, Kudus pada 2-4 Mei.
  • Cabang Urban Downhill dan Cross Country akan diselenggarakan untuk menantang atlet downhill Indonesia.
  • Ternadi Bike Park dipilih sebagai venue karena kualifikasi UCI level C1 dan karakteristik lintasan downhill yang kompetitif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kompetisi 76 Indonesian Downhill 2025 siap dihelat. Deretan atlet downhill elite Tanah Air akan mulai saling beradu lagi, dengan seri di Ternadi Bike Park, Kudus, sebagai seri pembuka pada 2 sampai 4 Mei.

Agnes Wuisan dari 76 Rider selaku penyelenggara mengatakan, 76 Indonesian Downhill 2025 menjanjikan banyak peningkatan dibandingkan tahun lalu. Apa saja kejutan yang sudah disajikan?

1. Ada dua cabang yang akan diselenggarakan

76 Indonesian Downhill 2024 masuki seri pamungkas di Batu. (Dok. 76 Rider)

Kejutan pertama untuk 76 Indonesian Downhill 2025 ini adalah akan diselenggarakannya cabang Urban Downhill, setelah terakhir kali digelar pada 2019. Ada juga cabang Cross Country (IXC) juga masuk dalam agenda tahun ini

“Tujuannya kita ingin memberikan tantangan dan level kompetisi yang paling maksimal buat para atlet yang berlaga. Maka kami optimistis tahun ini persaingannya bakal beda, makin menarik buat disaksikan,” terang Agnes dalam keterangannya.

Meski punya peminat yang tinggi, kompetisi untuk Urban Downhill dan Cross Country di Indonesia tergolong masih minim, bahkan di Asia Tenggara. Padahal, prestasi atlet-atletnya cukup bagus dan kerap menyumbang medali bagi Indonesia.

“Kita ingin menghadirkan kompetisi yang profesional untuk para pebalap sepeda gunung di Indonesia. Sebagai wadah prestasi bagi atlet-atlet Urban Downhill dan Cross Country yang peminatnya sangat tinggi," kata Agnes.

2. Kudus cocok digunakan sebagai seri pembuka

Seri kedua 76 Indonesia Downhill 2024 di Ternadi Bike Park, Kudus. (Dok. 76Rider)

Event Director 76 Indonesian Downhill Aditya Nugraha mengatakan, Ternadi Bike Park di Kudus merupakan venue yang tepat untuk memulai musim 2025. Dengan kualifikasi di Federasi Sepeda Internasional (UCI) level C1, Ternadi Bike Park punya karakteristik sebagai lintasan downhill yang kompetitif.

“Ternadi selalu menyajikan tantangan dan kesulitan yang berbeda. Alam dan cuaca kerap jadi faktor penentu di sini, karena kerap ada perubahan-perubahan alami di lintasan seperti bebatuan, akar pohon, atau lubang,” ungkap Aditya.

3. Seri dan kelas yang dipertandingkan di 76 Indonesian Downhill 2025

76 Indonesia Downhill masuki putaran kedua di Kudus. (Dok. 76 Rider)

76 Indonesian Downhill 2025 rencananya bergulir sebanyak tiga seri. Usai seri perdana di Ternadi Bike Park, Kudus, seri kedua dihelat di Klangon Bike Park, Sleman pada 8 sampai 10 Agustus, dan terakhir di Klemuk Bike Park, Batu pada 24 sampai 26 Oktober.

Sementara 76 IDH Urban 2025 sebagai non-series akan berlangsung dua kali yakni di New Selo, Boyolali pada 20 sampai 22 Juni, dan di Ngadiwono, Pasuruan pada 12 sampai 14 September. Khusus Cross Country akan berlangsung 8 sampai 10 Agustus bersamaan seri kedua IDH di Klangon Bike Park.

76 Indonesian Downhill 2025 mempertandingkan 10 kelas. Selain kelas utama Men Elite dan Women Elite, kelas lainnya yaitu Men Junior, Men Master C, Men Master B, Men Master A, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth, dan Women Youth.

Editorial Team