Dalam 2 musim terakhir, balapan Grand Prix hari Minggu atau main race bukan lagi satu-satunya penentu juara dunia. Adanya sesi sprint mengubah peta persaingan kejuaraan. Jika tak meraih hasil konsisten saat sprint, maka kesempatan mengakumulasikan poin tertinggi pada akhir musim akan sirna
Meski begitu, main race masih tetap jadi primadona. Dalam pencatatan rekor Grand Prix, hasil podium dan kemenangan main race inilah yang dihitung. Ducati mencetak rekor bergengsi usai rebut banyak kemenangan pada sesi main race ini.
Dari 20 balapan, Ducati merebut 19 kemenangan di antaranya. Ini merupakan angka kemenangan Grand Prix terbanyak yang bisa direngkuh sebuah pabrikan dalam semusim. Dengan tambahan belasan kemenangan itulah Ducati menjadi pabrikan Eropa pertama dan satu-satunya yang bisa melebihi milestone seratus kemenangan. Ducati kini mengemas 106 kemenangan Grand Prix sejak 2003 hingga 2024.
Pembalap Ducati memang banyak yang menang dan naik podium. Namun, pembalap pabrikan lain pun masih bisa finis di posisi tiga besar. Pada MotoGP 2024, ada sembilan pembalap yang sukses berdiri di podium main race.