Carl Lewis, pemenang medali emas di Olimpiade Los Angeles 1984 (commons.wikimedia.org/KUHT)
Lomba lari 100 meter adalah ajang pertandingan yang bisa dibilang paling seru yang bisa kamu saksikan dalam waktu 10 detik saja di Olimpiade. Di samping itu, atlet Jamaika bernama Usain Bolt menjadi atlet tercepat di dunia dalam lomba lari 100 meter ini. Namun, pelari di Olimpiade sering kali terlibat skandal doping.
Seperti yang diungkapkan Reuters, lomba ini dikenal sebagai lomba terburuk dalam sejarah karena empat dari lima pelari teratas terlibat dalam skandal doping. Ben Johnson, Carl Lewis, dan Linford Christie adalah pelari tercepat yang memenangi medali. Akan tetapi, medali emas Ben Johnson dicabut karena skandal doping yang menimpanya. Sementara itu, Carl Lewis dan Linford Christie gagal dalam tiga tes narkoba, tetapi tidak dihukum karena alasan tertentu.
Ben Johnson dari Kanada awalnya memeroleh medali emas dengan mencetak rekor dunia dalam waktu 9,79 detik. Namun, diketahui bahwa ia menggunakan steroid stanozolol. Ia pun didiskualifikasi dari Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan. Lalu setelah Ben Johnson didiskualifikasi, medali emas tersebut jatuh ke tangan Carl Lewis. Akan tetapi, diketahui bahwa ia gagal dalam tiga tes narkoba bersama Linford Christie pada Olimpiade 1988, namun, tetap diizinkan untuk menyimpan medali emasnya.
Kecurangan umum terjadi di suatu kompetisi. Meski begitu, kecurangan bukanlah sesuatu yang dibenarkan. Deretan atlet Olimpiade yang melakukan kecurangan di atas juga telah membuat negara mereka menanggung malu di panggung pesta olahraga internasional.