A'ja Wilson (kiri) bersama Breanna Stewart (x.com/usabasketball)
Melihat potensi A'ja Wilson yang luar biasa selama berlaga di WNBA, tentu saja Cheryl Reeve, kepala pelatih Timnas Amerika Serikat, tidak mau menyia-nyiakan talenta terbaik Paman Sam itu. Wilson pertama kali tampil bersama mereka di cabor basket putri 5x5 di Olimpiade 2020 Tokyo. Dengan keikutsertaannya di Olimpiade 2024 Paris ini, Wilson pun sudah mengoleksi dua medali emas Olimpiade.
Wilson tampil sebagai pemain kunci pada partai final melawan tuan rumah, Prancis. Sempat defisit sepuluh poin dari Les Bleues pada paruh pertama permainan, A'ja Wilson dkk berhasil membalikkan situasi dengan permainan mereka yang mendominasi. Selama berlaga di Olimpiade 2024 ini, Wilson mampu menunjukkan kualitas menyerang dan bertahan yang baik dengan mencatatkan rata-rata 18,7 poin, 10,2 rebound, 1,8 assist dengan akurasi tembakan 59,2 persen. Efisiensinya mencapai 25,7 dengan plus-minus 16.
Dengan kontribusi yang luar biasa, tak heran kalau A'ja Wilson terpilih sebagai MVP di Olimpiade 2024 serta masuk daftar All-Star Five, bersanding dengan Gabby Williams (Prancis), Breanna Stewart (Amerika Serikat), Emma Meesseman (Belgia), dan Alanna Smith (Australia). Namun, Olimpiade bukanlah satu-satunya turnamen internasional yang ia ikuti.
Wilson sempat berpartisipasi bersama Timnas AS di FIBA Women's World Cup 2018. Bersama mereka, ia sudah mengoleksi medali emas di FIBA Women's World Cup 2018 dan 2022. Selain itu, ia juga pernah dinobatkan sebagai MVP di FIBA Women's World Cup 2022.
Rupanya, A'ja Wilson adalah seorang kolektor MVP. Setidaknya, ia sudah empat kali menyandang gelar pemain terbaik di berbagai ajang, baik di WNBA maupun turnamen internasional. Ia juga turut menjaga tradisi medali emas Timnas AS di Olimpiade. Ia telah mengukir banyak presatasi tertinggi yang diidamkan banyak pemain basket profesional. A'ja Wilson bisa saja disebut sebagai pemain basket perempuan terbaik saat ini.