Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Abraham Damar Grahita, pemain Timnas Basket Indonesia. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Teka-teki ke mana Abraham Damar Grahita akan berlabuh akhirnya terjawab. Tidak di dalam negeri, penggawa Timnas Basket Indonesia itu akan melanjutkan kariernya di luar negeri, tepatnya Jepang.

Bram, sapaan akrab Abraham, dipastikan akan jadi bagian dari klub asal Jepang yang main di B3 (Divisi Tiga Liga Basket Jepang), Veltex Shizuoka. Kabar kepindahan Damar ini dikonfirmasi langsung oleh Veltex lewat akun media sosial resmi mereka.

"Veltex Shizuoka telah resmi mengontrak Abraham Damar Grahita untuk musim 2022/23 mendatang. Terima kasih atas dukungan hangat untuk Abraham yang akan berjuang bersama mewujudkan target promosi ke B2," cuit pernyataan resmi Veltex.

1. Abraham susul Brandon jawato

Brandon Van Dom Jawato (Dok. ANTARANews/aseanbasketballleague.com)

Dengan kepastian ini, Bram pun akan menyusul penggawa Timnas Basket Indonesia lain, Brandon Jawato, yang sudah lebih dulu berkiprah di Liga Basket Jepang.

Dalam debutnya di Jepang, Jawato memperuat Utsunomiyua Brex yang mentas di B1 (Divisi Satu Liga Basket Jepang) pada 2021. Per 2022, Jawato sudah hijrah ke SeaHorses Mikawa yang bermain di B2 (Divisi Dua Liga Basket Jepang).

2. Nasib Abraham sempat jadi teka-teki

Instagram.com/abrahamdg_

Sebelumnya, nasib Bram sempat jadi teka-teki. Dia tidak dimainkan oleh Prawira Harum Bandung, saat IBL 2023 memasuki seri perdana di Bali. Situasi menghadirkan pertanyaan, lantaran Bram tidak terkena cedera.

Tidak cuma itu, Bram juga belum lama ini menandatangani perpanjangan kontrak dengan durasi yang lama bersama Prawira. Dia meneken kontrak hingga 2026 bersama klub IBL asal Bandung itu.

3. Titik terang diberikan oleh Veltex

Pemain Prawira Bandung, Abraham Damar Grahita, berebut bola dengan pemain Satria Muda Jakarta dlam laga semifinal pertama IBL 2022. (Dok. IBL)

Rupanya, Bram tidak bisa bermain lantaran tak memiliki Letter of Clearance (LOC) dari FIBA. Alhasil, dia tidak bisa mentas di IBL. Manajer Kompetisi IBL, Rufiana, sempat membeberkan keinginan Bram main di Jepang.

"Bram sempat berencana main di Jepang dan LOV untuk main di sana sudah dikeluarkan FIBA. Alhasil, Bram harus dapat LOC dari FIBA untuk bisa main di Prawira," ujar Rufiana.

Sempat menjadi tanda tanya, di mana klub Jepang yang akan dibela Abraham Damar Grahita, kini semua sudah terang. Veltex Shizuoka-lah yang akhirnya memberikan kejelasan tersebut.

Editorial Team