Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Alonso Lopez (motogp.com)

Alonso Lopez memberikan kejutan yang luar biasa selama mengaspal di Moto2 musim 2022. Rookie di tim Beta Tools Speed Up yang menggunakan sasis Boscoscuro ini mampu bersaing di barisan depan.

Lopez sendiri bukan pembalap pilihan pertama di timnya. Ia berlaga di kelas intermediate baru pada seri ketujuh di Prancis. Lopez menggantikan Romano Fenati yang dinilai tak tampil maksimal.

Meski kehilangan fase adaptasi pada awal musim, tetapi Lopez tetap unjuk gigi. Ia naik podium pertama kali di seri Inggris. Tak lama, ia lalu merayakan kemenangan pertamanya di ajang Grand Prix pada seri San Marino dan Australia.

Lopez pun sempat unggul dalam perebutan titel Rookie of The Year dengan selisih 3,5 poin dari Pedro Acosta. Sayangnya, ia melakukan kesalahan di seri terakhir sehingga hanya menjadi runner-up. Kendati begitu, kompetisi Moto2 tahun ini tetap menjadi musim terbaiknya.

Simak bagaimana Alonso Lopez memandang perjalanan kariernya selama menjadi pembalap debutan musim 2022.

1. Kehilangan enam seri pada awal musim justru jadi kesempatan meningkatkan kemampuan

Alonso Lopez (motogp.com)

Alonso Lopez memang baru turun balap pada seri Grand Prix ketujuh di Prancis. Dalam enam seri pertama, Lopez hanya menjadi penonton karena tak mengikuti kompetisi apa pun.

Walau hiatus, Lopez ternyata masih sering berlatih. Dengan bimbingan dari pelatihnya, Jose Estarlich, ia tak kehilangan motivasi untuk terus mengasah kemampuan. Perjuangannya pun terbayar tuntas setelah ia dipercaya tampil di Moto2.

“Estarlich memotivasiku untuk berlatih sangat keras setiap hari. Aku pikir itulah kuncinya, bahwa kamu harus siap dan mengambil setiap kesempatan yang kamu punya,” kata Lopez dikutip Speedweek.

2. Alonso Lopez merasa perjalanan hidupnya selama musim 2022 bak cerita film

Editorial Team

Tonton lebih seru di