Ukuran Lapangan Tenis Meja dan Sejarah Singkatnya
Tenis meja pertama kali ditemukan di negara Inggris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Citayam, IDN Times - Tenis meja atau akrab disebut pingpong, merupakan salah satu jenis permainan bola kecil yang biasa dimainkan dalam sebuah lapangan kecil yang mungkin mirip dengan meja biasa. Permainan itu bisa dilakukan secara individu mau pun ganda seperti permainan bulu tangkis.
Induk organisasi tenis meja dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation). Organisasi tersebut yang mengatur dan menentukan ukuran lapangan tenis meja standar internasional. Kalau di Indonesia sendiri terdapat induk cabang olahraga tenis meja yang bernama PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Tenis meja tak banyak dipraktikkan di sekolah kecuali untuk ekstrakurikuler dan itu pun terbatas cuma sebagian kecil sekolah saja yang mengadakannya. Permainan tersebut memakai bet dan bola kecil dinamakan bola pingpong.
Baca Juga: Ukuran Lapangan Sepak Bola Lengkap dengan Gambar dan Sejarahnya
1. Sejarah Tenis Meja
Tenis meja telah dikenal di Inggris dari abad ke-19. Saat itu, tenis meja dikenal dengan nama pingpong, whiff whoff, atau gossima. Sebutan pingpong dipakai hampir di semua negara sampai ketika sebuah perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Son, Ltd., menjadikannya merek dagang di tahun 1901.
Karena itu, pingpong cuma dipakai jika permainan memakai peralatan dari Jaques, kalau perusahaan lain memberi nama table tennis. Di saat itu, tenis meja jadi permainan di kalangan kelas atas dan sering dimainkan di dalam ruangan setelah makan malam.
Pada awalnya, peralatan yang dipakai cuma berupa meja, sebaris buku yang disusun di tengah meja sebagai net, bola golf, dan dua buah buku jadi pemukul bola. Tapi, di tahun 1901, seorang pencinta tenis meja, James W. Gibb, berhasil menemukan bola seluloid.
Di tahun yang sama, E.C. Goode menciptakan bet versi modern dengan cara memakai selembar lapisan karet yang berbintik-bintik di papan kayu yang permukaannya dihaluskan.
Inggris lantaa membentuk Table Tennis Association (TTA) di tahun 1921, disusul terbentuknya International Table Tennis Federation (ITTF) di tahun 1926, dan USA Table Tennis (USAT) di tahun 1933. Kejuaraan tenis meja pertama kali diadakan di London, Inggris, di tahun 1926.
Di tahun 1950, sebuah perusahaan alat olahraga di Inggris, S.W. Hancock, Ltd., memperkenalkan bet baru. Kayu berlapis karet disatukan dengan lapisan spons di bagian dasarnya sehingga menyebabkan tingkat kecepatan dan perputaran bola jadi tinggi.
Di Indonesia, olahraga itu pertama kali diselenggarakan sebagai kejuaraan yaitu di Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Solo tahun 1948. Kalau di tingkat dunia, tenis meja baru resmi dipertandingkan di Olimpiade pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Baca Juga: Ukuran Lapangan Bola Voli Lengkap dengan Gambar dan Sejarah Singkat
Baca Juga: Ukuran Lapangan Bola Basket dengan Gambar dan Sejarahnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.