TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Draft Pick Pertama NBA 1992 yang Legendaris, O'Neal Nomor 1!

Tiga-tiganya punya karier yang luar biasa

Shaquille O'Neal (kiri) bersama Kobe Bryant (kanan) saat membela Los Angeles Lakers di NBA pada 2000-an. (nba.com)

NBA kedatangan generasi baru yang luar biasa pada 1992. Pemain-pemain di angkatan itu punya potensi besar untuk menjadi pemain bintang.

Tiga draft pick pertama NBA 1992 pada akhirnya melegenda. Ia meliputi Shaquille O'Neal, Alonzo Mourning, dan Christian Laettner. Seperti apa kiprah mereka di liga bola basket terbaik sedunia?

Baca Juga: 4 Draft Pick Teratas di Roster Dallas Mavericks pada 2022/2023 

1. Shaquille O'Neal jadi center paling dominan dalam sejarah

Shaquille O'Neal saat berseragam Miami Heat di NBA. (nba.com)

Dengan hak pilih pertama, Orlando Magic memilih center berbakat dari Louisiana State University, Shaquille O'Neal. Dengan tinggi 7 kaki 1 inci (2,16 meter) dan berat badan 325 pound (147 kg) saat itu, sang pemain memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Shaq, panggilan yang melekat kepadanya, memulai karier profesionalnya dengan menunjukkan keahliannya dalam mencetak poin dan merebut rebound.

Selama 8 musim bersama Orlando Magic, O'Neal menjadi andalan tim dan membantu memimpin mereka ke Final NBA 1995. Namun, pada 1996, dia memutuskan bergabung dengan Los Angeles Lakers. Dia membawa tim ini meraih tiga gelar juara NBA berturut-turut pada 2000—2002.

Shaquille O'Neal kemudian berpindah-pindah klub sepanjang kariernya. Dia sempat  bermain untuk Miami Heat, Phoenix Suns, Cleveland Cavaliers, dan Boston Celtics sebelum akhirnya pensiun pada 2011. O'Neal kini dianggap salah satu center terbaik dalam sejarah NBA dengan 4 Finals MVP dan 15 NBA All-Star serta sederet prestasi lainnya.

2. Alonzo Mourning juga punya perjalanan karier yang legendaris

Dipilih Charlotte Hornets sebagai draft pick kedua di NBA 1992, Alonzo Mourning adalah seorang center yang dikenal karena kekuatannya dalam bertahan. Mourning penghuni garis pertahanan yang tangguh. Dia memiliki kemampuan blok yang mengesankan. Sang pemain juga menjadi ancaman serius di area bawah ring. Sulit menembus pertahanan saat dia berdiri di sana.

Selama waktunya bersama Charlotte Hornets dan kemudian Miami Heat, Mourning menjadi salah satu pemain bertahan terbaik di liga bola basket terbaik sedunia. Dia menyabet penghargaan Defensive Player of the Year 2 kali dan memasuki tim NBA All-Star 7 kali.

Mourning adalah bagian penting dari kesuksesan Miami Heat pada 1990-an dan 2000-an. Dia membawa mereka ke Final NBA pada 2006. Mourning memenangi gelar juara bersama tim tersebut pada tahun itu.

Baca Juga: 3 Draft Pick Pertama NBA 1984, Ada Michael Jordan!

Verified Writer

G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya