TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cabang Olahraga Baru yang Dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020

Ada olahraga favoritmu? #Tokyo2020

Momiji Nishiya saat tampil di cabor skateboard Olimpiade Tokyo (twitter.com/Tokyo2020)

Apakah kamu pernah bertanya, apa faktor sebuah cabang olahraga bisa dipertandingkan di Olimpiade? Menurut International Olympic Commitee, olahraga tersebut harus memenuhi beberapa kriteria, seperti dampaknya pada kesetaraan gender, memiliki daya tarik bagi kaum muda, dan menambah nilai legacy pada ajang Olimpiade itu sendiri.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri menggelar 46 cabang olahraga, yang sekaligus menjadikannya sebagai ajang Olimpiade dengan cabang olahraga terbanyak sepanjang sejarah. Di antara jumlah tersebut, ada delapan olahraga baru yang digelar di edisi kali ini. Apa saja? Berikut daftarnya.

1. Skateboard

Skateboard Olimpiade Tokyo 2020 (sbnation.com)

Skateboard sering kali dianggap sebelah mata, terutama oleh para generasi tua. Namun hal tersebut rasanya akan mulai terkikis pasca olahraga ini resmi dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020. Ini bisa menjadi bukti bahwa skateboard juga bisa menjadi peluang berprestasi.

Di Olimpiade Tokyo 2020 ini sendiri, terdapat dua kategori yang dipertandingkan yaitu park dan street. Kedua-duanya terbuka tentu saja baik untuk pria dan wanita. Total, ada 80 atlet yang ikut bertanding yang berasal dari 26 negara.

2. Surfing

Surfing Olimpiade Tokyo 2020 (abcnews.go.com)

Surfing menjajal debutnya di ajang Olimpiade pada edisi Tokyo 2020 ini. Olahraga ini akan dihelat di Pantai Tsurigasaki yang terletak 40 mil dari Tokyo. Terdapat masing-masing 20 peserta dari pria dan wanita, di mana salah satunya merupakan peselancar asal Indonesia, yaitu Rio Waida.

3. Baseball

Baseball Olimpiade Tokyo 2020 (sportsretriever.com)

Baseball sebenarnya bukan sebuah cabang olahraga baru di ajang Olimpiade. Sejak edisi 1908 hingga 1988, olahraga ini sudah dipertandingkan meski hanya sebagai cabang demonstrasi. Barulah sejak 1992, baseball resmi dipertandingkan sebagai ajang kompetisi.

Namun pada 2012 dan 2016, baseball kembali dihapus dari ajang ini. Pada edisi Tokyo 2020 ini pun menjadi comeback bagi baseball di ajang Olimpiade. Meski sayangnya, pada Olimpiade Paris 2024 mendatang, baseball telah resmi tidak akan kembali dipertandingkan.

Di Olimpiade Tokyo 2020 sendiri, baseball diikuti enam negara dan dipertandingkan hanya untuk kategori pria. Sebagai catatan, Major League Baseball (MLB) yang merupakan kompetisi baseball terbaik di dunia melarang para pemainnya untuk ikut serta di Olimpiade ini. 

Baca Juga: Sederet Fakta Menarik Medali Olimpiade Tokyo 2020

4. Softball

Softball Olimpiade Tokyo 2020 (wbsc.org)

Jalan softball di ajang Olimpiade tidak kalah berlikunya seperti baseball. Olahraga ini pertama kali dipertandingkan pada 1996, namun juga dihapus pada edisi 2012, 2016, dan 2024 mendatang. Hal ini tidak terlepas dari softball dan baseball yang serupa tapi tak sama.

Di antara perbedaan yang ada, tentu saja adalah aturan permainannya. Sementara di Olimpiade Tokyo 2020 sendiri, jika baseball hanya bagi pria, maka softball hanya untuk wanita. Namun, olahraga ini juga sama-sama diikuti enam negara.

5. Karate

Karate Olimpiade Tokyo 2020 (cnet.com)

Sebagai tempat kelahirannya, tidak heran jika karate untuk pertama kalinya dipertandingkan di ajang Olimpiade pada edisi Tokyo 2020 ini. Ada dua kategori yang dihelat, yaitu kata dan kumite. Namun, karate menjadi cabang olahraga lain yang dipastikan tidak akan hadir di Olimpiade Paris 2024.

6. Sports Climbing

Sports Climbing (thesportdigest.com)

Setelah sempat diikutsertakan pada ajang Youth Olympic Games pada 2018 lalu di Argentina, Sports Climbing akhirnya debut untuk pertama kalinya di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini. Terdapat tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu speed, bouldering, dan lead. Untuk peserta sendiri, ada masing-masing 20 atlet pria dan wanita yang mengikuti cabang ini.

7. Basket 3x3

3x3 Basketball Olimpiade Tokyo 2020 (time.com)

Basket 3x3 terbilang sebagai sebuah olahraga yang cukup baru sejak Federation International Basketball Association (FIBA) meresmikannya pada 2007 lalu. Olahraga ini mulai diikutsertakan dalam ajang Youth Olympic Games 2010 lalu di Singapura. Kini di Tokyo, olahraga ini menjajal debutnya di ajang Olimpiade dengan total 13 negara yang menjadi peserta.

Baca Juga: Termasuk Tokyo, 6 Kota di Asia Ini Pernah Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Verified Writer

Ibnu Gifar Ramzani

Penulis buku "Kick Off!: Melacak Perkembangan Awal Futsal di Indonesia 1989-2006" (Penerbit Dramaturgi, Juni 2021)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya