Jakarta, IDN Times - Mike Tyson bak anak remaja yang masih labil. Dia terlihat tak memiliki keyakinan kuat saat meralat ucapannya, terkait peluang duel trilogi melawan sang rival, Evander Holyfield.
Awalnya, Tyson menyebut duel melawan Holyfield berpotensi besar terjadi. Bahkan, dia berani menjamin pertarungan klasik itu akan digelar pada akhir Mei 2021.
Belakangan, ada pernyataan yang bertolak belakang, dilontarkan oleh manajemen Holyfield. Manajer Holyfield, Kris Lawrence, menyatakan partai melawan Tyson belum tentu terwujud.