Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Keindahan bukit 360 di tengah Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi
Keindahan bukit 360 di tengah Sirkuit Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Jakarta, IDN Times - Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, merasa balapan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, akan terasa aneh. Bagi Dovi, balapan di Mandalika bisa menghadirkan banyak tantangan yang belum pernah dialami para joki MotoGP.

Maklum saja, Sirkuit Mandalika memang baru buat para pembalap MotoGP musim ini. Meski mereka sudah menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di masa pramusim, kondisi sekarang sudah berbeda.

Aspal yang baru, menurut Dovi, bisa menghadirkan tantangan berbeda buat para pembalap di Mandalika. Mereka harus kembali beradaptasi dengan kondisi yang baru dan itu menjadi PR tersendiri. Makanya, Dovi merasa balapan nanti akan menjadi sangat aneh.

"Sirkuit Mandalika baru buat semua orang. Aspalnya baru dan ban yang dipakai harus disesuaikan, dibanding tes pada periode yang lalu. Jadi, ini akan menjadi balapan yang aneh," ujar Dovi dilansir Crash.

1. Salah satu terbaik di dunia

Lintasan Sirkuit Mandalika kembali diaspal. (IDN Times/Umi Kalsum)

Meski begitu, Dovi menilai Sirkuit Mandalika merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Dia pun tak sabar mengaspal di Mandalika dan memperbaiki catatan waktunya yang begitu buruk saat seri pertama.

"Trek yang indah. Jadi, saya begitu menantikan untuk mengaspal di sana. Kami mengincar hasil yang lebih baik di Indonesia, menghindari kesalahan seperti pada seri Qatar," kata Dovi.

2. Berharap tak ada masalah

Darryn Binder (motogp.com)

Rekan satu tim Dovi, Daryn Binder, berharap kondisi di Mandalika jadi lebih baik ketimbang pramusim lalu. Dia berharap masalah kerikil yang sempat menghantui pembalap di sesi pramusim tak lagi ditemukan.

"Saya begitu tak sabar untuk mengaspal di Indonesia. Saya menikmati sesi tes di sana dan luar biasa treknya. Semoga, kondisi trek lebih baik ketimbang pramusim lalu," kata Binder.

3. Cocok buat Yamaha dan Honda

Sirkuit Mandalika (instagram.com/itdc_id)

Karakter Sirkuit Mandalika dianggap cocok dengan motor-motor Yamaha hingga Honda. Hal itu diakui oleh manajer RNF, Wilco Zeelenberg.

Dengan kecepatan maksimal 40 kilometer per jam lebih rendah dari Qatar, dan banyak tikungan, motor dengan karakter macam Yamaha serta Honda akan diuntungkan.

"Trek sangat cocok dengan karakter motor kami. Kedua pembalap juga suka dengan sirkuitnya. Jadi, ini pertanda bagus. Kami juga penasaran bagaimana hasil perubahan aspalnya dan pekerjaannya," ujar Zeelenberg.

Editorial Team