Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, buka-bukaan alasannya ketika kalah dari ganda unggulan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dalam perempat final Japan Open, Jumat (2/9/2022). Menurut keduanya, Chen/Jia lebih unggul dalam urusan strategi.
Chen/Jia diakui lebih matang. Buktinya, permainan Apriyani/Fadia mudah terbaca dan berbagai serangannya bisa diantisipasi dengan mudah.
"Secara strategi, hari ini memang mereka lebih siap dibanding pertemuan sebelumnya pada Malaysia Open, ketika kami menang. Kami menerima kekalahan ini dan selamat buat Chen/Jia," kata Apriyani seusai laga.