Menurutnya tim soft tennis Indonesia lebih diunggulkan ketimbang cabang tenis lapangan di Asian Games karena cabang olahraga tersebut sesuai dengan fisik atlet Pelatnas.
"Kalau tenis (lapangan) kan lebih speed and power, maka kita kalah. Kalau ini (soft tenis) kan lebih banyak relly poinnya, bolanya tak secepat tenis dan lebih cocok dengan profil orang Asia," terang Ferly.
Pada ajang Asian Games 2018, tim soft tennis menurunkan 10 atlet, terdiri dari 5 putra yaitu Prima Simpati Aji, Albertsy, Irfandi Hendrawan, Hemat Bakti dan Gusti. Sedangkan 5 Atlet perempuan yaitu Dwi Rahayu, Fony Darlina, Ana Kawengian, Dede Tari dan Aras.