Team Principal Aston Martin Mike Krack (formula1.com)
Mike Krack selaku Team Principal Aston Martin sejatinya berharap timnya bisa bertarung melawan Red Bull saat GP Hungaria. Harapan tersebut didasarkan atas karakter Sirkuit Hungaroring yang mirip dengan Circuit de Monaco. Pasalnya, Fernando Alonso berhasil merampungkan GP Monako di posisi runner-up.
Akan tetapi, harapan tak bertemu dengan kenyataan. Aston Martin harus mendapati kedua pembalap mereka finis di luar posisi lima besar di GP Hungaria. Fernando Alonso berada di posisi kesembilan, sedangkan Lance Stroll melintasi garis finis di posisi kesepuluh.
Performa Aston Martin sejatinya mulai kembali menguat saat GP Belgia. Fernando Alonso merampungkan main race di Sirkuit Spa-Francorchamps dengan berada posisi kelima dan Lance Stroll di posisi kesembilan. Walau begitu, Krack sadar butuh waktu untuk kembali ke persaingan perebutan posisi podium. Tak mengherankan saat ini Aston Martin sedang mencari jawaban atas kekurangan yang dimiliki AMR23 sebelum paruh kedua Formula 1 2023 dimulai.
“Aku pikir itu akan menjadi beberapa balapan. Itu antara identifikasi dan mencoba menerapkan langkah-langkah yang tepat serta memproduksi suku cadang dalam jumlah tepat. Itu akan membutuhkan beberapa pekan dan tidak mudah.
GP Italia di Monza sedikit spesial. Aku pikir di sana Anda tidak seharusnya mencoba terlalu banyak eksperimen. Kami akan punya sesuatu untuk semua balapan dan mencoba mengatasinya satu per satu. Akan tetapi, Aku tak bisa benar-benar mengatakan kapan itu diperbaiki,” kata Krack dilansir Racing News 365.
Aston Martin kini bertengger di posisi ketiga klasemen konstruktor setelah mengoleksi 196 poin. Mereka unggul 5 poin dari Ferrari yang bertengger di posisi keempat. Menarik untuk menantikan seperti apa perjalanan Aston Martin pada paruh kedua Formula 1 2023. Akankah mereka berhasil mempertahankan kedudukan di posisi tiga besar hingga akhir musim?