Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fernando Alonso dan Lance Stroll dalam sebuah pekan balap Formula 1 2023. (formula1.com)

Aston Martin menutup paruh pertama Formula 1 2023 dengan berada di posisi tiga besar klasemen konstruktor. Salah satu pembalap mereka, yaitu Fernando Alonso, juga bercokol di peringkat tiga besar di belakang Max Verstappen dan Sergio Perez. Hal tersebut tak lepas dari penampilan Aston Martin yang oke dalam 12 seri balap yang sudah digelar.

Meski begitu, Aston Martin memperlihatkan tren penurunan, terutama sebelum jeda musim panas. Tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, itu kesulitan bersaing dalam perebutan podium. Kondisi tersebut diakui oleh Mike Krack yang menyebut bahwa timnya butuh waktu untuk kembali merebut podium dalam sisa balapan Formula 1 musim ini.

1. Performa Aston Martin terlihat menjanjikan pada awal musim 2023

Fernando Alonso mengangkat trofi usai finis kedua di GP Monako 2023. (formula1.com)

Penampilan Aston Martin terlihat menjanjikan pada awal musim 2023. Mereka sukses naik podium 6 kali dari 8 seri balap lewat Fernando Alonso. Pembalap asal Spanyol itu berhasil finis ketiga di GP Bahrain, Arab Saudi, Australia, dan Miami. Alonso juga finis sebagai runner-up di GP Monako dan Kanada.

Hasil gemilang yang diperoleh Aston Martin perlahan menurun dalam 4 seri balap terakhir sebelum jeda musim. Mereka kesulitan bersaing dalam perebutan posisi tiga besar saat balapan. Fernando Alonso hanya mampu dua kali finis di posisi kelima saat GP Austria dan Belgia. Hal tersebut menjadikan Alonso sebagai salah satu pembalap yang belum kehilangan poin selama 12 pekan balap Formula 1 2023.

2. Capaian Aston Martin menurun seiring meningkatnya performa Mercedes dan McLaren

Editorial Team

Tonton lebih seru di