Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
facebook.com/Ni Nengah Widiasih

Atlet angkat berat difabel asal Bali, Ni Nengah Widiasih, berhasil menjuarai kejuaraan European Open Championships 2018 yang digelar di Berck-sur-Mer, Prancis. Peraih medali perunggu Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 ini berhasil mengalahkan pesaing lainnya dalam kompetisi yang digelar pada 25 Mei 2018 tersebut.

1. Diikuti tujuh peserta

facebook.com/puspadi.bali

Widi, panggilan akrab Ni Nengah Widiasih, turun di kelas 41 kg dalam European Open Championships 2018. Di dalam kelas ini terdapat dua grup yang membagi atlet sesuai kekuatan angkatannya. Ni Nengah Widiasih masuk ke dalam Grup A bersama tiga atlet lainnya, yakni Justyna Kozdryk (Polandia), Maryna Kopiika (Ukraina), dan Shakhzoda Mamadalieva (Uzbekistan).

Sementara Grup B berisi dua atlet Korea Selatan dan satu atlet Finlandia.

2. Satu angkatan untuk meraih emas

Berkat angkatan pertama seberat 97 kg yang diloloskan juri, Ni Nengah Widiasih langsung mengambil alih puncak klasemen dari Justyna Kozdryk, yang sebelumnya mengangkat beban 96 kg. Meskipun angkatan kedua Widi seberat 100 kg tidak diloloskan juri, posisinya tetap aman di puncak.

Keadaan jadi sedikit menegangkan saat Widi belum berhasil mengangkat beban 101 kg diangkat ketiga, mengingat Maryna Kopiika belum melakukan angkatan ketiganya.

Akan tetapi Martyna juga gagal di angkatan 101 kg tersebut dan harus puas dengan angkatan terbaik 96 kg. Emas jadi milik atlet angkat berat difabel kebanggaan Indonesia ini.

3. Tak henti mengucap syukur

Facebook World Para-Powerlifting

Usai berhasil meraih emas di kejuaraan ini, Ni Nengah tak henti-hentinya mengucapkan syukur kepada pihak yang telah memberikan doa dan dukungan kepadanya.

"Saya bersyukur dapat memenangkan medali emas hari ini," ucap Widi, seperti yang dilansir dari situs resmi International Paralympic Commitee. Di laman Facebook miliknya ia juga mengunggah foto podium beserta pesan rasa syukur usai memenangkan medali tersebut.

"Medali emas ini untuk Indonesia dari Prancis," tulisnya di akhir pesan tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team