Atlet menembak putri Adriana Ruano Olivia meraih emas pertama untuk Guatemala di Olimpiade 2024 Paris (Instagram.com/issf_official)
Tak pernah terbayang oleh Adriana Ruano berdiri di podium Olimpiade. Terlebih sebagai atlet menembak. Mimpi Adriana Ruano adalah tampil di Olimpiade dari cabor gymnastics. Selama 10 tahun, Adriana Ruano berlatih senam sebelum mengalami cedera tulang belakang pada 2011 lalu.
Tak lagi mampu menjadi pesenam, dokter mengatakan menembak jadi satu-satunya cabor yang aman untuk Adriana Ruano. Dia lantas bergabung pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Bukan sebagai atlet, namun sebagai relawan.
"Saya berkata pada diri sendiri, ‘Jika saya tidak bisa berada di sana sebagai atlet, mungkin saya bisa berada di sana sebagai karelawan’, jadi saya melamar. Mereka menempatkan saya dalam posisi menembak, dan saya bisa mengawasi rekan satu tim saya. Saya bisa melihat Kompetisi tersebut, dan momen itulah yang menginspirasi saya untuk berpikir, 'OK, mungkin kalau tidak di senam, saya bisa di menembak'," kata Adriana mengutip Xinhua.