Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi badminton (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi badminton (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Indonesia gagal memenangkan gelar juara dari Swiss Open 2025
  • Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin adalah satu-satunya wakil Indonesia yang mencapai final
  • Beberapa pebulu tangkis Indonesia sebelumnya juga kalah pada final Swiss Open dalam beberapa tahun terakhir
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia gagal memboyong gelar juara dari Swiss Open 2025. Satu-satunya tumpuan Indonesia menyabet gelar juara ada di tangan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Mereka adalah satu-satunya wakil Indonesia yang menembus final. Sayangnya, mereka kalah pada partai final yang membuat Indonesia dipastikan nirgelar. Mereka kalah dari wakil Thailand dalam laga final yang berlangsung pada Minggu (23/3/2025).

Fikri/Daniel bukanlah pebulu tangkis Indonesia pertama yang kalah pada final Swiss Open. Beberapa pebulu tangkis Indonesia lainnya pernah mengalami hal serupa. Berikut daftar lima atlet Indonesia terakhir yang kalah pada final Swiss Open per 2025.

1. Praveen Jordan/Debby Susanto tumbang pada final Swiss Open 2017

Indonesia pulang tanpa gelar juara di Swiss Open 2017. Saat itu, sebenarnya Indonesia menempatkan satu wakilnya pada laga final. Wakil tersebut adalah Praveen Jordan/Debby Susanto dari sektor ganda campuran. Sayangnya, pasangan yang pada tahun sebelumnya menjuarai All England itu tumbang pada final. Mereka harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, dengan skor 18-21 dan 15-21 dalam waktu 40 menit.

2. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari keok pada final Swiss Open 2019

Nama berikutnya yang masuk dalam daftar ini adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Ganda campuran itu menelan kekalahan pada final Swiss Open 2019. Mereka saat itu takluk di hadapan wakil Denmark, Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby. Dalam pertarungan sengit 3 set yang berlangsung selama 56 menit, mereka kalah dengan skor 18-21, 21-12, dan 16-21. Meskipun kalah, saat itu Indonesia tidak pulang tanpa gelar juara. Sebab, satu wakil Indonesia lainnya yang ke final, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses mengamankan gelar juara.

3. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kalah pada final Swiss Open 2024

Pebulu tangkis Indonesia selanjutnya yang kalah pada final Swiss Open adalah Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Ganda putra itu kalah pada final Swiss Open 2024 dengan menyandang status unggulan pertama. Mereka kalah dari unggulan kedelapan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, dengan skor ketat 22-24 dan 26-28 dalam durasi 63 menit. Meskipun kalah, Indonesia saat itu tetap menyabet gelar juara yang berasal dari sektor lainnya, yakni ganda putri lewat pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.

4. Gregoria Mariska Tunjung kalah tipis pada final Swiss Open 2024

Gregoria Mariska Tunjung adalah pebulu tangkis Indonesia berikutnya yang kalah pada final Swiss Open. Sama seperti, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, ia juga tumbang pada final Swiss Open 2024. Saat itu, ia yang merupakan unggulan kedua kalah dari Carolina Marin asal Spanyol yang menyandang status sebagai unggulan pertama. Ia kalah dalam duel ketat 3 set yang berjalan selama 81 menit dengan skor 19-21, 21-13, dan 20-22.

5. Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin tumbang pada final Swiss Open 2025

Muhammad Shohibul Fikri kembali menelan kekalahan pada final Swiss Open. Kali ini, ia kalah dengan pasangan yang berbeda, yakni Daniel Marthin. Duet Fikri/Daniel keok pada final Swiss Open 2025. Mereka ditaklukkan unggulan keenam asal Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, lewat pertarungan 3 set dengan skor 15-21, 21-18, dan 14-21 dalam waktu 68 menit. Kekalahan itu memastikan Indonesia nirgelar di Swiss Open 2025.

Cukup disayangkan lima pebulu tangkis di atas gagal menyabet gelar juara meskipun sudah melaju jauh hingga final. Beberapa di antara mereka bahkan menelan kekalahan dengan skor tipis. Kekalahan itu menambah catatan hasil kurang maksimal wakil Indonesia di Swiss Open.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team