Jakarta, IDN Times - Kekhawatiran warga Jepang terkait lonjakan kasus COVID-19 seiring berjalannya Olimpiade Tokyo 2020 mulai terbukti. Sebab, beberapa delegasi yang sudah tiba di Jepang dinyatakan positif COVID-19.
Seorang atlet Uganda dinyatakan positif COVID-19 setibanya di Bandara Narita, Jepang pada Sabtu 19 Juni 2021. Lalu, Rabu 23 Juni 2021, ada lagi perwakilan Uganda di Olimpiade yang dinyatakan positif COVID-19.
Ketakutan penduduk tentang meledaknya kasus positif COVID-19 makin menjadi ketika melihat fakta kalau ada beberapa atlet dari Britania Raya yang menolak menerima vaksin.
Komite Olimpiade Britania Raya (BOA) masih melobi atlet-atlet tersebut agar mau divaksin. Sebab, hal tersebut sudah menjadi prosedur dan keharusan para pihak yang nantinya terlibat di Olimpiade Tokyo.
"Hingga kini, kami masih meyakinkan mereka untuk mengambil langkah yang tepat. Memang, mereka punya hak dan kami harus menghormatinya. Tapi, buat sekarang sama sekali tak membantu," terang Ketua BOA, Andy Anson, dikutip BBC.