ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sadar akan kondisi tersebut. Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, mengakui memang ada masalah dalam proses pengembangan atletik.
Salah satu yang tak bisa dihindari adalah peliputan media. Memang, atletik minim dengan peliputan media, sehingga kurang terdengar di masyarakat.
Setelah Lalu Muhammad Zohri meledak, di Kejuaraan Atletik Junior pada 2018 silam, baru cabor ini dibicarakan banyak orang.
"Karena kisah Lalu Zohri yang penuh nilai humanis, peliputan media meningkat. Ini jadi sisi positif dan harus terus dikembangkan. Media jadi salah satu elemen penting dalam perkembangan atletik Indonesia. Karena dari mereka, atletik bisa dipublikasikan dan makin dikenal masyarakat," ujar Tigor.
Implikasi dari kurangnya peliputan adalah sponsor yang tak terlalu berminat terhadap atletik. Mereka jadi ragu, untuk menanamkan uangnya dalam proses pembinaan di atletik.
"Ini jadi tantangan bersama yang harus dipecahkan. Maka dari itu, kami butuh dukungan dalam Global Conversation," terang Tigor.