Ilustrasi pertandingan bulu tangkis (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Terkait pertemuan PB Djarum bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Persatuan Bulu Tangkis seluruh Indonesia (PBSI), yang diinisiasi oleh Kementrerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pekan lalu, PB Djarum juga cukup lega karena semua pihak yang berkepentingan bisa duduk satu meja guna membahas hal yang krusial dan untuk mengakhiri polemik.
Namun, PB Djarum pun dikatakannya sudah sepakat untuk memenuhi beberapa keinginan KPAI terkait kebijakan yang diambil di sisa beberapa seri sampai akhir tahun nanti. Ia sudah mencoba menurunkan titel, lalu pada kaos anak-anak saat tampil di audisi tersebut. Namun, branding tersebut masih akan tetap ada di pelatih dan juga lapangan.
"Jadi, jangan seakan akan semuanya ditutupi, gak semua benar. Sekali lagi, jangan mencoba mendikte PB Djarum. Itu gak sepenuhnya benar, karena logo PB Djarum Badminton, Djarum Foundation bakal tetap ada di audisi 2019 ini. Cuma untuk mengakomodir apa yang diminta KPAI, kami coba minta kompromi, sampai November nanti," tukas dia.