Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Augusto Fernandez (motogp.com)
Augusto Fernandez (motogp.com)

Pada awal musim 2022, kiprah Augusto Fernandez tak semencolok Celestino Vietti atau Ai Ogura. Pembalap tim Red Bull KTM Ajo ini tampil kurang greget di beberapa seri balap awal.

Meskipun beberapa kali finis di posisi lima besar, Fernandez sempat kehilangan poin di dua seri balap. Titik balik baru terjadi pada gelaran Moto2 Prancis ketika ia berhasil merebut kemenangan pertamanya musim ini.

1. Mampu mengejar ketertinggalan dari Celestino Vietti

Celestino Vietti di depan para rivalnya. (motogp.com)

Sejak mendominasi di Sirkuit Le Mans, Prancis, performa Augusto Fernandez terus menanjak. Sebelum paruh pertama musim berakhir, ia mengemas empat podium dalam lima balapan terakhir.

Setelah menang di Prancis, Fernandez rebut podium ke-3 di Catalunya. Kemudian ia berturut-turut menang di Jerman dan Belanda. Tak heran, jika ia kini mampu mengejar ketertinggalannya dari Celestino Vietti yang memuncaki klasemen sementara.

2. Augusto Fernandez dan Celestino Vietti sama-sama merebut 3 kemenangan

Augusto Fernandez (motogp.com)

Celestino Vietti tampil dominan sejak awal musim. Pembalap tim Mooney VR46 Racing Team itu merebut empat podium dalam lima balapan pertama.

Murid Valentino Rossi ini menang di Qatar dan Argentina, juga merebut podium ke-2 di Indonesia dan Portugal. Vietti menambah koleksi kemenangan ketika menjadi yang tercepat di Catalunya.

Namun, dominasi Vietti berakhir di penghujung paruh pertama musim. Augusto Fernandez mampu mengejar ketertinggalannya dengan tampil apik pada beberapa balapan terakhir.

3. Fernandez dan Vietti punya poin yang sama

Augusto Fernandez (motogp.com)

Sebelum libur musim panas, Fernandez membuka lebar kesempatan untuk menjadi pemuncak klasemen. Dengan podium yang sudah ia kumpulkan, Fernandez kini mengantongi 146 poin. Jumlah poin ini sama dengan jumlah perolehan Vietti.

Pada paruh kedua musim, Fernandez tampaknya tak akan segan untuk merebut status pemuncak klasemen. Vietti harus waspada karena Fernandez punya sejarah tampil apik pada paruh kedua musim.

4. Augusto Fernandez seperti mesin diesel

Pedro Acosta dan Augusto Fernandez (motogp.com)

Tren performa Augusto Fernandez seperti sebuah mesin diesel. Pembalap asal Spanyol ini memanas seiring makin lamanya kompetisi. Pada musim 2021, misalnya, performanya semakin menanjak di babak kedua balapan.

Fernandez mendapatkan empat kali poin nol pada delapan balapan pertama di musim itu. Setelahnya, ia tampil apik. Pada seri Grand Prix yang tersisa, Fernandez merebut enam podium. Meski sayangnya, ia sudah kehilangan kesempatan merebut titel dan hanya bertengger di posisi ke-5 klasemen.

5. Peluang merebut gelar juara dunia Moto2 terbuka lebar

Augusto Fernandez (motogp.com)

Pola performa yang sama terjadi musim ini. Bedanya, sekarang Fernandez punya kans besar merebut gelar juara dunia. Tujuan Fernandez dan timnya di Moto2 musim 2022 jelas untuk membawa pulang trofi kejuaraan.

“Aku akan berpikir untuk balapan per balapan. Tentu saja aku melihat peluang untuk menang, aku mencobanya. Namun, pada kesempatan tertentu juga penting untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin,” kata Fernandez seperti dikutip Corsedimoto.

 

Ada tiga nama yang memuncaki klasemen sementara dengan perolehan poin yang sangat tipis. Mereka adalah Celestino Vietti (146 poin), Augusto Fernandez (146), dan Ai Ogura (145). Di antara ketiganya, siapakah yang akan merebut titel juara dunia Moto2?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team