Ilustrasi rantai sepeda (pexels.com/Markus Spiske)
Ada bagian-bagian sepeda lainnya yang belum disebutkan, tetapi memiliki fungsi yang tidak kalah penting, yaitu di antaranya:
1. Bottom bracket
Merupakan bagian pada pedal sepeda yang berbentuk tabung dan menjadi penghubung bracket dan rangka. Bagian ini yang membuat bracket dan crankset bisa berputar.
2. Front derailleur
Disebut juga pemindah gigi depan, yaitu bagian sepeda yang bertugas memindahkan rantai dari satu cincin rantai ke cincin lainnya saat gigi dipindahkan.
3. Rear derailleur
Disebut juga pemindah gigi belakang, yaitu alat yang berfungsi menggerakkan rantai dari satu roda gigi kaset ke roda gigi lainnya saat gigi dipindahkan.
4. Cassette atau cogset
Cassette merupakan tumpukan sprocket atau roda gigi yang memiliki beberapa ukuran dan dipasang di roda belakang.
5. Jockey wheel
Bagian ini bertugas untuk mempertahankan rantai agar tetap kencang dan tetap bisa bergerak jika kamu mengganti gigi sepeda.
6. Pedal
Pedal sepeda adalah pijakan kaki yang berputar di antara kaki dan sepeda. Ada dua jenis pedal sepeda, yaitu pedal datar atau platform yang menjadi tempat meletakkan kaki di atasnya dan pedal clip-in yang penggunaannya harus dengan sepatu khusus bergerigi agar bisa menempel di pedal dengan aman.
7. Rantai
Tentu kamu sudah akrab dengan rantai sepeda. Rantai pada sepeda merupakan bagian yang menyalurkan tenaga dari kaki ke roda belakang agar sepeda bisa bergerak maju.
Rantai akan melingkar pada crankset dan sekitar sproket kaset di roda belakang.
8. Stem
Stem sepeda adalah bagian yang menghubungkan steerer tube dari bagian fork ke bagian setang. Jika dilihat secara fisik, stem adalah bagian yang biasanya menonjol ke depan dari bagian atas head tube.
Demikianlah penjelasan tentang bagian-bagian sepeda dan fungsinya secara lengkap. Jangan salah dalam penyebutannya, ya!