Selebrasi Bagnaia usai menangi GP San Marino (motogp.com)
Sembari bercanda, Bagnaia berseloroh bahwa dia sudah berlatih start di Misano sehingga bisa langsung tancap gas sejak awal. Selain itu, ia juga mengaku berupaya menjaga ketahanan ban agar tetap bisa berada di depan Quartararo.
“Aku melakukan start terbaik yang pernah aku lakukan karena aku mulai ketika lampu start padam. Itu luar biasa. Aku berlatih banyak untuk ini. Ketika menuntaskan lap pertama, di trek lurus aku melihat pit board dan tertulis +1,0 detik. Itu juga sangat bagus.
Aku coba mengatur ban dan lap-lap terakhir sangatlah sulit karena Quartararo mampu lebih cepat 0,4 sampai 0,5 detik per lap. Tapi, di putaran terakhir aku coba yang terbaik dan di sektor 3 aku mampu paling cepat.”