Tim Banteng Motorsport x Mesin HL sukses mengharumkan Indonesia. (Dok. Istimewa).
Pada putaran berikutnya, mobil kembali mengalami kendala. Engine berebet yang diduga berasal dari injector dan pengapian. Setelah melakukan analisis live timing, tim akhirnya mengambil keputusan untuk tetap melanjutkan balapan, tanpa perbaikan injector.
Keputusan itu untuk menghindari kehilangan lap yang lebih banyak. Mereka lebih baik mengambil risiko race pace menurun, tetapi pilihannya ini justru membuahkan hasil positif.
Posisi Banteng Motorsport berada di urutan kelima, saat balapan menyisakan 22 lap. Dalam momen krusial, Ichsan mampu menekan performa mobil dan mengembalikan posisi ke peringkat keempat, hingga bendera chequered flag berkibar.
Kerja sama solid antara pembalap Zharfan, Ichsan, Hendra, serta dukungan kru yang sigap menjadi kunci keberhasilan meraih podium.
"Terima kasih untuk tim terutama Farouk sebagai owner sekaligus engineer dari FTuned Suspension yang berhasil melakukan setup luar biasa. Meski kehilangan fungsi salah satu suspensi tapi mobil tetap bisa dikontrol dengan baik. Terima kasih juga kepada Chief Engineer Ivan Avanti, Race Manager Onny Ramlee, Race Engineer Fladdy, serta teknikal crew Rayhan dari Heron Motorsport Indonesia, dan seluruh anggota tim yang telah bekerja keras demi pencapaian ini," ujar Hendra Widjanarko.