Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares membawa Kenzo di sesi jumpa pers usai hadapi Persija, Senin (3/7/2023). (IDN Times/Tino).
Tavares mengkritik Agus Fauzan yang abai dengan keselamatan pemainnya. Ini terjadi kala Yacob Sayuri tersungkur di kotak penalti. Wasit tak meniup peluit untuk menghentikan permainan.
Dalam kejadian itu, Yacob terlihat sudah tergelatak di atas lapangan saat Persija membangun serangan di tengah lapangan. Lantaran tuan rumah dinilai punya posisi menguntungkan, Agus memilih terus melanjutkan permainan.
Berkat serangan tersebut, Persija mampu mencetak gol sekaligus membuyarkan kemenangan PSM. Kali ini, yang jadi pahlawan Macan Kemayoran adalah Ryo Matsumura yang sukses melesakan bola melalui sepakan di luar kotak penalti menit 80.
"Satu hal yang perlu saya terangkan adalah wasit utama punya peran penting untuk menegakkan fair play. Wasit bukan dokter, kalau pemain sudah terjatuh beberapa menit, dia harus menghentikan pertandingan. Ini hal serius, bisa menimbulkan kematian. Tapi, mereka tidak menghentikan permainan dan Persija bisa mencetak gol saat pemain kita jatuh di lapangan," kata Tavares.
Tavares tak mempermasalahkan kalau nantinya Agus Fauzan memberikan tambahan waktu yang panjang. Namun, dalam kasus tersebut, pertandingan harus dihentikan sementara demi keselamatan pemain.
"Menurut saya itu harus dihentikan. Saya tidak peduli mau kasih extra time 10 atau 20 menit. Intinya, tadi harus dihentikan terlebih dahulu," ujar Tavares.