Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/LewisHamilton
twitter.com/LewisHamilton

Kegalauan Lewis Hamilton atas kurangnya pujian yang layak diterimanya dari tim komentator Sky Sports atas aksinya saat memenangkan balasan Grand Prix Jerman minggu lalu mendapatkan tanggapan dari bos Mercedes, Toto Wolff.

Usai kemenangan heroiknya dimana dia memulai balapan dari peringkat ke-14, juara dunia 4 kali ini mengungkapkan rasa frustrasinya atas kemenangannya melalui akun Instagram miliknya dengan menuliskan "tidak dapat menemukan hal baik yang dibicarakan' sebelum akhirnya menghapusnya, demikian dilansir dari Express UK.

1. Lewis Hamilton ungkapkan rasa frustrasi kepada pundit Sky Sports

twitter.com/LewisHamilton

Dalam sebuah wawancara Lewis Hamilton menguraikan rasa frustrasinya kepada beberapa mantan pembalap yang kini bekerja sebagai pundit - yang gagal memberikan penghargaan atas prestasinya.

Salah satunya dari mantan juara F1, Jacques Villeneuve yang bahkan menyatakan bahwa Lewis Hamilton gagal membedakan balapan Formula Satu dengan Hollywood - menyusul aksinya usai babak kualifikasi dan setelah memenangkan balapan. 

2. Toto Wolff tidak mempermasalahkan aksi Lewis Hamilton

twitter.com/C4F1

Menanggapi hal ini, Boss Mercedes Toto Wolff pun memberikan pembelaannya kepada pembalapnya ini sebagaimana dilansir dari Express UK.

"Yang paling penting adalah kami memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk mengatur waktunya sesuai dengan keinginannya atau yang dianggapnya benar. Dan tidak akan menghakimi."

Lebih lanjut Toto Wolff menyatakan bahwa pembalapnya tahu benar bagaimana mendapatkan kinerja terbaik bagi dirinya dan menurutnya sejauh ini apa pun yang dilakukan oleh Lewis Hamilton setelah laga - apa pun yang ingin dilakukannya, merupakan hal yang tepat baginya.

3. Lewis Hamilton jagokan Ferrari di Grand Prix Hungaria

twitter.com/LewisHamilton

Sementara itu jelang balapan Grand Prix Hungaria hari Minggu ini, Lewis Hamilton menyatakan bahwa balapan kali ini akan sulit mengingat track balapan yang berkelak-kelok, demikian dilansir dari ESPN.

Dengan situasi tersebut, ban para pembalap tidak akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi dingin - yang membuat balapan akan berjalan seperti latihan tanpa adanya pembalap yang menyalip pembalap lainnya.

Dia pun menjagokan Ferrari dan Red Bull bisa menguasai balapan kali ini mengingat sirkuit di sana dan percaya bahwa Ferrari akan lebih unggul dalam mengelola ban mereka dalam laga tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team