Valtteri Bottas memang sedang santer diisukan tak akan memperkuat Mercedes lagi di musim mendatang. Apalagi, tersiar kabar rencana Mercedes mempromosikan George Russell untuk menjadi rekan setim Lewis Hamilton.
Meski rencana tersebut masih belum pasti, pertanyaan seputar masa depan Bottas bersama Mercedes masih dipertanyakan. Bottas pun menyebut bahwa jeda musim panas nanti adalah waktu saat ia akan memastikan masa depannya di kejuaraan F1.
Bottas saat ini menjalani musim kelima bersama Mercedes di F1. Sebelumnya, pembalap asal Finlandia itu memperkuat Williams sejak 2013 hingga 2016. Ia masih menyisakan kontrak satu musim yang akan berakhir di pengujung musim 2021 mendatang.
Dengan kontrak yang akan habis di akhir musim nanti, posisi Mercedes menjadi fokus perhatian pada bursa perpindahan pembalap untuk grid musim depan. Pasalnya, Lewis Hamilton dan pembalap junior Mercedes yang memperkuat Williams, George Russell, juga habis kontraknya di akhir musim.
Simpang siurnya nasib Bottas di F1 membuat dirinya buka suara. Menurutnya, saat ini ia tak terlalu memikirkan terkait masa depannya di kejuaraan. Bottas tak ingin pembicaraan mengenai kontrak mengganggu konsentrasinya meraih kemenangan di musim ini.
"Sejujurnya, selalu lebih baik di awal. Aku pernah tanda tangani kontrak lebih awal, aku juga pernah tanda tangani kontrak lebih lambat yang hampir membuatku hilang konsentrasi. Namun, jujur saja aku belum memikirkannya,” kata Bottas dilansir Motorsport.com.
“Fokus saya saat ini ada pada balapan dan momen saat kami mulai membahas (perihal kontrak) akan datang nantinya,” lanjutnya.
Bottas menyatakan bahwa bulan Agustus mendatang adalah waktu yang tepat untuk membahas kejelasan kerja sama dirinya dengan Mercedes. Maklum, pada bulan tersebut F1 sedang dalam masa jeda musim panas.
“Pastinya untuk masa depanku, aku pikir bulan Agustus adalah tenggat waktu yang baik. Namun, jujur saja aku belum mau memikirkan itu saat ini,” paparnya dikutip Crash.
Sebelumnya, Hamilton juga menyatakan bahwa bulan Agustus menjadi waktu yang tepat bagi dirinya berdiskusi dan menyepakati kontrak baru. Pasalnya, ia ingin terus balapan di F1 bersama Mercedes di musim depan.
Keinginan Hamilton untuk tetap berada di Mercedes membuat diskusi di bulan Agustus nanti hampir pasti menjadi waktu untuk menetapkan satu kursi bagi juara dunia tujuh kali itu. Di sisi lain, kursi kedua di skuad Silver Arrows itu akan diperebutkan tiga pembalap.
Selain Bottas, ada nama George Russell dan Esteban Ocon yang berpotensi merebut kursi kedua di Mercedes. Russell menjadi rival terkuat Bottas di perebutan kursi kedua tim. Performanya saat menggantikan Hamilton di GP Sakhir menjadi pertimbangan Mercedes mempromosikannya.
Sementara itu, Ocon jadi opsi lainnya mengingat saat ini ia masih terikat kontrak dengan Alpine. Nama Ocon mencuat lantaran ia pernah menjadi pembalap junior di Mercedes sehingga tak heran jika namanya dikaitkan dengan tim tersebut.
Valtteri Bottas di empat balapan musim ini baru mengumpulkan 47 poin. Itu membuatnya bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap sementara di bawah Lewis Hamilton dan Max Verstappen.
Jumlah poinnya setara dengan setengah jumlah poin yang diperoleh Hamilton, yakni 94 poin. Bottas sudah naik podium tiga kali dan semuanya berakhir dengan finis di posisi ketiga.