Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bos tim Mercedes Toto Wolff (twitter.com/Planet_F1)

Aturan budget cap atau pembatasan biaya yang diterapkan di Formula 1 membuat tim harus lebih cermat dalam mengelola keuangan mereka. Sebab, mereka tak bisa leluasa menggunakan dana yang mereka punya untuk pengembangan mobil. Terlebih untuk tim besar yang punya modal besar.

Meski begitu, bos Mercedes Toto Wolff merasa aturan budget cap punya dampak bagus untuk kejuaraan. Ini akan membuka peluang bagi tim-tim lain agar bisa bersaing di deretan atas.

1. Formula 1 menerapkan budget cap sebesar 140 juta dolar Amerika

salah satu balapan Formula 1 2021 (formula1.com)

Pada 2022, Formula 1 menerapkan budget cap sebesar 140 juta dolar Amerika. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan musim 2021 lalu yang sebesar 145 juta dolar Amerika.

Budget cap hanya membatasi pengeluaran tim yang berhubungan dengan pengembangan performa mobil. Budget cap tidak termasuk mengatur biaya pemasaran tim dan gaji pembalap serta kru.

2. Toto Wolff tak cemas jika ada kemungkinan tim mengakali aturan yang ada

bos tim Mercedes Toto Wolff (planetf1.com)

Meski Formula 1 memberlakukan budget cap, bos Mercedes Toto Wolff mengaku tak merasa cemas jika ada kemungkinan sebuah tim berusaha mengakali aturan dan mendapat keuntungan dari hal tersebut. Menurutnya, adanya budget cap membuat kejuaraan akan berjalan lebih seimbang.

“Saya percaya budget cap akan membawa banyak hal ke dalam kejuaraan. Jika ada yang menemukan celah dan memanfaatkannya, maka semua orang akan menirunya," kata Wolff dilansir The Sports Rush.

Wolff mengatakan bahwa semua mobil akan terlihat sama. Mungkin akan tetap ada perbedaan pada tahun pertama. Namun, setelahnya, mobil akan merata. Tak akan ada lagi tim yang unggul satu detik lebih cepat.

3. Mengakui bahwa beberapa tim besar awalnya tak senang dengan adanya budget cap

Lewis Hamilton berada di depan Max Verstappen (twitter.com/Planet_F1)

Wolff mengakui bahwa beberapa tim besar pada awalnya tak sepenuhnya senang dengan adanya budget cap. Akan tetapi, ia malah merasa budget cap membuat lebih banyak tim bersaing merebut kemenangan.

“Pastinya, ada tim-tim berdompet tebal tidak senang dengan fakta bahwa keuntungan yang mereka punya menghilang. Akan tetapi, semuanya berubah menjadi pertarungan antara Red Bull, Ferrari, dan Mercedes. Sekarang itu akan menjadi lebih seimbang," kata Wolff lagi.

"Saya rasa, pada kemudian hari, akan ada 5 atau 6 tim yang akan bersaing untuk kemenangan. Itu bagus untuk olahraga ini. Tim yang sama tak akan selalu memenangi gelar juara.”

4. Wolff tak menampik timnya mengalami kesulitan menghadapi budget cap

Toto Wolff berdiri di depan logo Mercedes. (formula1.com)

Wolff memang menyambut baik kehadiran budget cap, tetapi dirinya tak menampik jika timnya juga mengalami kesulitan. Pria asal Austria itu mengakui ada hal yang membuat timnya harus melakukan perubahan demi menaati aturan yang ada.

“Kami harus melakukan restrukturisasi yang tak hanya berdampak kepada orang-orang pada tim, tetapi proses penting juga harus diubah. Sebagai contoh, untuk pertama kalinya kami melatih orang-orang di divisi finansial untuk mengidentifikasi penghematan biaya pada seluruh rantai nilai,” tutur Wolff dikutip Racing News 365.

5. Tak ada area khusus yang dikorbankan demi meminimalkan kehilangan performa tim

bos tim Mercedes Toto Wolff (twitter.com/Planet_F1)

Meski harus putar otak, Wolff menegaskan tak ada area khusus di Mercedes yang dikorbankan dalam hal penghematan biaya. Oleh karena itu, tim berjuluk Silver Arrows tersebut berusaha semaksimal mungkin untuk kehilangan sedikit performa meski harus mengikuti aturan yang ada.

“Tidak ada faktor biaya tunggal yang paling terkena dampak. Kami telah melewati seluruh area dan berupaya untuk kehilangan performa sesedikit mungkin,” pungkas Wolff.

Budget cap yang diterapkan Formula 1 pada 2022 bukanlah angka final. Sebab, nantinya pada musim 2023 dan seterusnya angka budget cap akan kembali turun menjadi 135 juta dolar Amerika. Akankah ini bisa membawa perubahan bagi jalannya kejuaraan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team